Tanggamus Siaga! Polres dan Pemkab Latih 229 Personel Hadapi Ancaman Gempa dan Tsunami
Ratusan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan ikuti simulasi bencana di Tanggamus. Kegiatan ini perkuat kesiapsiagaan hadapi potensi tsunami.-Foto Ist. For Radar Lampung.-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Tanggamus bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, BMKG, Basarnas, serta sejumlah instansi terkait dan relawan menggelar apel siaga dan simulasi tanggap bencana hidrometeorologi di Pantai Muara Indah, Kota Agung, Rabu 5 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Fokus latihan tertuju pada gempa bumi dan tsunami yang dapat terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Tanggamus.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, melalui keterangan tertulis yang disampaikan Seksi Humas Polres Tanggamus menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Tanggamus terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat.
Koordinasi juga dilakukan dengan dinas dan Forkopimda dalam rangka kesiapan menghadapi informasi peringatan dini dari BMKG.
BACA JUGA:Puting Beliung Terjang 183 Rumah di Way Kanan, Pemkab Siapkan Bantuan bagi Korban di Tiga Kampung
“Kami koordinasikan terkait personel, kesiapan alat, serta langkah-langkah kesiapsiagaan bersama BPBD, Basarnas, dan TNI,” ujar AKBP Rahmad Sujatmiko.
Ia menambahkan, jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai 229 orang.
Kapolres juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir agar memahami titik aman di daerah tinggi. Masyarakat diminta selalu memperhatikan informasi resmi dari pemerintah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi menjelaskan, simulasi ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh pihak dalam menghadapi kondisi darurat bencana.
“Tujuannya agar seluruh elemen yang terlibat bisa bersinergi dan bekerja sama dengan baik,” jelas Irvan.
Menurutnya, setiap peserta harus memahami peran masing-masing dalam penanganan bencana, baik saat gempa maupun tsunami terjadi.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan langkah antisipatif terhadap potensi gempa megathrust yang dapat berdampak pada wilayah pesisir Tanggamus.
“Selain simulasi evakuasi dan penyelamatan, BPBD juga melaksanakan apel siaga sebagai bentuk kesiapan aparatur dan masyarakat menghadapi potensi bencana,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
