Wagub Jihan Minta Pemerataan Layanan Kesehatan untuk Penanganan Bayi Prematur di Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menekankan perlunya pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh kabupaten/kota agar penanganan bayi prematur dapat dilakukan lebih cepat dan merata.

Menurut Jihan, layanan bagi bayi prematur tidak boleh hanya bertumpu pada rumah sakit rujukan tingkat provinsi seperti RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM). 

Jihan menegaskan, fasilitas dasar di setiap daerah harus diperkuat agar pelayanan bisa menjangkau masyarakat tanpa harus menunggu rujukan ke pusat layanan yang lebih besar.

“Kesiapan fasilitas kesehatan tidak boleh hanya terpusat di satu rumah sakit. Seluruh kabupaten/kota harus memiliki layanan memadai untuk menangani bayi prematur,” kata Jihan, Minggu, 16 November 2025.

Ia menjelaskan, kecepatan penanganan sangat menentukan keselamatan bayi prematur, terutama bagi warga di wilayah yang jaraknya jauh dari pusat layanan kesehatan. 

Dengan fasilitas yang lebih merata, deteksi dini maupun penanganan awal terhadap ibu hamil berisiko dapat dilakukan lebih optimal.

Jihan juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, sebagai bagian dari visi menuju Generasi Indonesia Emas 2045.

“Mari kita pastikan setiap bayi prematur mendapat kesempatan tumbuh kuat dan menjadi bagian dari generasi masa depan bangsa,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Jihan menyebut penanganan bayi prematur memerlukan dukungan menyeluruh, mulai dari kesiapan orang tua, tenaga kesehatan, hingga fasilitas yang mendukung. Ia juga mengingatkan beberapa faktor risiko kelahiran prematur, seperti kondisi kehamilan dan kesehatan reproduksi.

Ia menekankan tiga langkah penting:

1. Pencegahan sejak kehamilan, melalui edukasi gizi, pemeriksaan rutin, dan deteksi dini risiko.

2. Perawatan profesional bagi bayi yang lahir prematur.

3. Pendampingan berkelanjutan untuk memastikan tumbuh kembang optimal setelah melewati masa kritis.

Dalam kesempatan yang sama, Jihan mengapresiasi Lampung Premature Community yang dinilai menjadi ruang berbagi pengalaman dan dukungan emosional bagi para orang tua.

Sumber: