Termasuk Alokasi Terbesar Nasional, Ini Perkembangan IJD Lampung 2025

RADARLAMPUNG.CO.ID — Program peningkatan infrastruktur jalan melalui Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Lampung terus berjalan bertahap. 

Dari total alokasi anggaran sebesar Rp372 miliar pada tahun 2025, pelaksanaan IJD tahap ketiga saat ini masih dalam proses pengadaan.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, M. Ali Duhari, menjelaskan dana IJD 2025 terbagi ke dalam tiga tahap. 

Tahap pertama sebesar Rp164 miliar, tahap kedua Rp93 miliar, dan tahap ketiga Rp114 miliar.

“Total anggaran IJD untuk Lampung tahun 2025 mencapai Rp372 miliar. Sebagian pekerjaannya bersifat multiyears sehingga ada yang berlanjut hingga 2026,” ujar Ali, Kamis 18 Desember 2025.

BACA JUGA:Dikabarkan Besok, Dewan Pengupahan Lampung Mulai Bergerak Susun UMP 2026?

Ia menyebutkan, hingga saat ini pekerjaan fisik berjalan pada tahap pertama dan kedua yang mencakup delapan ruas jalan di sejumlah kabupaten/kota.

Pada tahap pertama, perbaikan dilakukan di ruas Simpang NV–Kotaraman (Lampung Timur), Sekincau–Waspada (Lampung Barat), Simpang Bukoposo–Way Kenanga (Mesuji), Jalan Teuku Cik Ditiro (Kota Bandar Lampung), Pekurun Udik–Talang 16 (Lampung Utara), serta ruas Sedayu–Tugu Papak.

Sementara pada tahap kedua, pekerjaan difokuskan pada ruas Simpang Korpri–Purwotani di Lampung Selatan yang terbagi dalam dua paket, serta ruas Banyumas–Way Kunyir di Kabupaten Pringsewu.

“Hingga saat ini yang sudah berjalan baru tahap satu dan dua. Untuk tahap tiga masih dalam proses pengadaan,” jelas Ali.

BACA JUGA:Warga Masih Laporkan Pelanggaran HAP, Pemprov Sebut Telah Berikan SP

Ali mengungkapkan, progres sejumlah ruas jalan yang lebih dahulu dikontrak kini sudah mendekati rampung. 

Ruas Sekincau–Waspada dan Sedayu–Tugu Papak telah mencapai sekitar 90 persen, sedangkan Jalan Teuku Cik Ditiro progresnya sudah di atas 70 persen.

“Karena dikontrak lebih awal, progresnya sudah cukup tinggi dan terus kami kejar agar segera selesai,” katanya.

Sumber: