Menkop Budi Arie: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Nasional dari Desa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari tingkat akar rumput. Ia menyatakan bahwa koperasi tersebut harus mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat desa dan kelurahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie dalam pertemuan santai bersama Disway National Network (DNN) di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM. Meski berlangsung dalam suasana akrab dan penuh canda tawa, diskusi berfokus pada isu serius, yakni penguatan koperasi sebagai pilar menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam audiensi yang turut dihadiri Sekretaris Kemenkop, Ahmad Zabadi, serta jajaran lainnya, Budi Arie menyampaikan optimismenya terhadap KDMP/KKMP yang ia sebut sebagai langkah strategis pemerintah untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Peran besar koperasi Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita ingin desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Budi Arie.

Ia juga mengapresiasi Disway Group atas kontribusinya dalam mengangkat isu koperasi Merah Putih ke ranah publik, sehingga program tersebut menjadi perbincangan luas di tengah masyarakat.

“Sekarang koperasi desa itu lebih ‘hitz’. Saya yakin ke depan semua akan menuju koperasi desa,” imbuhnya dengan nada yakin.

Budi Arie menegaskan bahwa koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar program pembentukan koperasi baru, melainkan sebagai strategi pembangunan ekonomi nasional berbasis keadilan sosial. Ia menyebut program ini sebagai salah satu kunci utama mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Diluncurkan lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 pada 21 Juli lalu, program ini telah membentuk 80.081 koperasi berbadan hukum hingga Juli 2025, menjangkau ribuan desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Hasilnya mulai terlihat, seperti harga sembako yang lebih terjangkau dan naiknya kelas UMKM di berbagai wilayah.

Lebih dari itu, KDMP/KKMP menjadi wadah kolaborasi komunitas lokal yang memperkuat semangat gotong royong dan menciptakan rasa kepemilikan bersama. Model bisnis koperasi yang diterapkan menekankan keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Dengan arah yang jelas dan dukungan regulasi, Koperasi Merah Putih diyakini akan menjadi poros baru perekonomian Indonesia – mengubah wajah desa, mengangkat kesejahteraan, dan membuktikan bahwa kekuatan bangsa ini memang terletak pada solidaritas dan kerja bersama dari akar rumput.

 

 

Sumber: