Dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara, Ini Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
FOTO DOKUMEN BRI--
Bahkan, produknya telah hadir di Hypermart, dan dalam proses masuk ke Lawson.
Produksi masih dilakukan secara home made. Dalam sehari, ia bisa membuat sekitar 50 bungkus produk.
BACA JUGA:Lebih 'Tenang' Karena Ada BRImo, Beli Token Listrik Bisa Dimana Saja
BACA JUGA:Jaringan ATM BRI Beri Layanan dan Akses Mudah Dalam Transaksi
Jika ada pesanan besar dari toko, ia dan keluarga akan bekerja ekstra.
“Saya yang bagian marketing, suami masih punya warung di rumah, dan malamnya kami produksi bareng. Kadang anak juga ikut bantu produksi kalau lagi libur,” ujarnya.
Perubahan besar datang saat Enih menemukan informasi tentang Rumah BUMN Jakarta melalui Instagram.
Ia menghubungi pengelola Rumah BUMN Jakarta lewat pesan pribadi, lalu bergabung dalam pelatihan.
BACA JUGA:Kenali Aplikasi BRImo dari BRI Tawarkan Fitur Unggulan Bak Kemudahan di Ujung Jari
Materinya mencakup digital marketing, pemanfaatan data e-commerce, dan pembuatan konten.
“Alhamdulillah dari yang tadinya gaptek, sekarang sudah mulai mengerti sedikit-sedikit. Penjualan online sudah mulai jalan, meski toko offline masih penting. Yang masih pengen banget saya pelajari itu live TikTok dan bikin video produk,” ungkapnya.
Program ini juga membuka pintu bagi Enih untuk terhubung dengan berbagai peluang, termasuk dukungan dari Kementerian UMKM serta Kementerian Pariwisata.
Di usia 49 tahun, Enih masih menyimpan target besar diantaranya meningkatkan kapasitas produksi, membentuk PT perseorangan, dan memperluas pasar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
