Gandeng ITERA, PHE OSES–SKK Migas Kupas Tuntas Dunia Hulu Migas
Foto dok PHE OSES.--
RADARLAMPUNG.CO.ID— Pertamina Hulu Energi OSES (PHE OSES) bersama SKK Migas menggelar sosialisasi dan edukasi industri hulu minyak dan gas bumi di Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera (ITERA), 8 Desember 2025.
Kegiatan tersebut menjadi ruang bagi mahasiswa untuk melihat lebih dekat proses dan dinamika sektor hulu migas yang selama ini hanya mereka pelajari melalui teori.
Sejak pagi, ruangan kuliah umum sudah dipenuhi mahasiswa dari berbagai program studi. Suasana hangat terasa sejak mereka memasuki ruangan, disambut percakapan ringan antar peserta dan interaksi akrab antara panitia dan dosen.
Ketika sesi dimulai, antusiasme mahasiswa langsung terlihat mereka aktif mencatat, bertanya, dan mengikuti setiap penjelasan dengan penuh perhatian.
Sekitar 250 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini, mulai dari Teknik Minyak dan Gas, Pertambangan, Geologi, Geofisika, hingga Kimia. Kesempatan bertemu langsung dengan para praktisi menjadi daya tarik utama yang membuat acara berjalan interaktif.
Sejumlah pimpinan dan perwakilan hadir, di antaranya Dekan Fakultas Teknologi Industri ITERA Hadi Teguh Yudistira, Manager Communication, Relations & CID Regional Jawa Pinto Budi Bowo Laksono, Head of Communication, Relations & CID PHE OSES Indra Darmawan, serta Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Kurnia Ariwijayanti.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknologi Industri ITERA Hadi Teguh Yudistira menyampaikan apresiasi kepada PHE OSES dan SKK Migas.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan materi langsung dari Pertamina. Materi yang komprehensif, menjelaskan dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Tiga narasumber hadir membawakan materi utama. Kurnia Ariwijayanti membuka sesi dengan penjelasan mengenai profil dan transformasi industri hulu migas, termasuk gambaran produksi serta kontribusi migas Sumbagsel terhadap perekonomian nasional.
Materi berikutnya dibawakan Pinto Budi Bowo Laksono yang mengulas proses bisnis Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, strategi pencapaian target 2025, dan sejumlah program CSR.
Sesi terakhir oleh Senior GGR Area 1 PHE OSES, Rahmat Agung Priambodo, mengupas peran geofisika dalam operasional migas dan tantangan teknis di lapangan.
Suasana diskusi berlangsung dinamis. Mahasiswa terlihat aktif melempar pertanyaan, menanggapi paparan, hingga berbagi pandangan mengenai peluang karier di sektor energi.
Kurnia Ariwijayanti berharap kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa sekaligus menumbuhkan motivasi untuk berkontribusi bagi negara. “Senang bisa mengenalkan industri hulu migas kepada generasi penerus,” ujarnya.
Pinto Budi Bowo Laksono menegaskan bahwa PHE OSES tetap berkomitmen mendukung edukasi sektor energi. “Kami ingin memastikan mahasiswa memahami proses dan peran penting industri hulu migas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
