20 Tahun Rutin Berdoa, Kakek Mantan Loper Ini Akhirnya Berangkat Umrah

Rabu 20-02-2019,13:30 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dengan penuh semangat Ahmad Subarjo Sultan Syarif (68), membuka satu persatu berkas yang ada di map putih dari bekas yang ia bawa. Pria paruh baya mengenakan kemeja biru tersebut tengah mencari fotocopy KTP-nya yang terselip di dalam berkas-berkas yang dibawanya usai mengkuti acara pelepasan jama\'ah umrah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Rabu (20/2).

Warga Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, itu tengah antre mengambil uang saku perjalanan umrahnya di ruang Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bandarlampung sebesar Rp1 juta, untuk masing-masing calon jama\'ah umrah yang akan berangkat gelombang pertama pada 27 Februari.

Ia mengaku sangat senang, lantaran ia telah berdoa sekitar 20 tahun lamanya untuk dapat mengijakan kakinya di tanah suci dan beribadah. \"Ya Allah saya pinggin memenuhi panggilanmu beragkat ke tanah suci\" ujarnya menirukan doa yang rutin dibacanya selama 20 tahun ini.

Mimpinya terwujud setelah dirinya mengikuti acara ulang tahun ke-11 Majelis Taklim Rachmat Hidayat Oktober 2018 lalu dan mendapat umrah.

\"Ya saya punya kupon undian tapi gak dapat, kan pada acara tersebut ada ustad dan ustazah yang mengisi acara itu, nah waktu itu ustad Al Habsyi menunjuk saya untuk ikut umrah gratis, saya merasa sangat bersyukur,\" ungkapnya yang sedang beristirahat duduk di tangga Gedung Peladun Pemerintah Kota Bandarlampung.

Ia mengaku rutin menghadiri Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Di mana dulunya, ia pernah bekerja menjadi loper koran pada tahun 1970 - 1990, kemudian menjadi sopir Angkot jurusan Rajabasa-Tanjungkarang, serta sopir angkot jurusan Jakarta-Bogor, sebelum akhirnya kembali ke Bandarlampung tahun 1998. (pip/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait