2021 DBD Menurun, Dinkes Genjot Vaksinasi Akhir Tahun

Radarlampung.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mencatat terjadi 24 kasus terkonfirmasi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada akhir 2021. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 300 kasus. “Walaupun kasus menurun namun kewaspadaan masyarakat harus terus dijaga dengan menggiatkan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN),” jelas Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Lampura, dr. Dian Mauly, Minggu (19/12) melalui sambungan telpon. Dian menambahkan, penurunan angka kasus terkonfirmasi DBD itu dimungkinkan terjadi karena faktor perubahan perilaku masyarakat sejak terjadinya pandemi COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan. \"Warga telah membiasakan diri dengan mengonsumsi tambahan suplemen gizi untuk peningkatan daya imun tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit,\" imbuh dr. Dian. Selain itu lanjutnya, untuk antisipasi penyebaran dan mencegah penularan penyakit DBD, Pemkab Lampura mengeluarkan surat edaran dan sosialisasi terhadap Puskesmas di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan kasus DBD. \"Bila ada yang terkonfirmasi DBD lakukan pengobatan di Puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit bila diperlukan, dan warga diminta giat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus dengan rajin menguras tempat penampungan air serta bila ditemukan kasus yang sama diwilayah tertentu akan dilakukan fogging sesuai indikasi,\" terangnya. Selain DBD, kata dia, masyarakat juga di himbau agar mengikuti vaksinasi covid-19. Sebab, hingga pertengahan Desember 2021 ini, belum tercapai target hingga 70 persen, sesuai intruksi dari pusat. \"Mudah-mudahan hingga akhir Desember nanti, target dapat terpenuhi. Sebab, kita telah menggenjot vaksinasi hingga tingkat RT. dengan cara jemput bola, ke rumah-rumah warga,\" terangnya. Selain vaksinasi, warga juga dimintai menaati peraturan pemerintah tentang Prokes, baik berada di dalam rumah maupun ketika menjalankan aktifitasnya diluar. (ozy/wdi)