radarlampung.co.id-Sebanyak 21.213 usulan penerima kartu prakerja di Provinsi Lampung diusulkan oleh Pemprov Lampung kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja. Selanjutnya kepada 21.213 calon penerima tersebut diminta melakukan pendaftaran yang bisa dilakukan sejak Sabtu (11/4) lalu.
Kadis Tenagakerja Provinsi Lampung Lukmansyah melalui ponselnya Senin (13/4) mengatakan jumlah usulan ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dalam menentukan berapa jumlah penerima kartu prakerja di Lampung.
\"Berdasarkan data yang kami himpun dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, pendaftar reguler calon penerima kartu prakerja sejumlah 21.213 calon penerima. Mulai tanggal 11 april, masyarakat yang diusulkan bisa mendaftar langsung secara mandiri ke website resmi Kartu Prakerja,\" beber Lukmansyah.
Website yang bisa diakses terkait kartu prakerja sendiri disebut Lukmansyah mulai website resmi kartu prakerja yaitu prakerja.go.id dan website kartu prakerja platform digital sisnaker prakerja.kemnaker.go.id.
Dalam penerapan dilapangan, Disnaker Provinsi Lampung hanya membantu sosialisasi saja. Sementara seluruh keputusan ada di kementerian. \"Jadi Pemda hanya membantu sosialisasi saja. Penetapan peserta dan lainnya di tentukan Pusat dibawah kendali, Kemenaker,\" tambahnya.
Jumlah 21.213 usulan ini sendiri didapatkan Dari data yang di himpun dari Disnaker kabupaten/kota se Provinsi Lampung hingga tanggal 4 April. \"Dengan kriteria Pencari Kerja, Korban PHK (pemutusan hak kerja), Karyawan yang di rumahkan, Calon Pekerja Migran dan lainnya,\" lanjutnya.
Dengan demikian, Lukmansyah mengatakan meminta masyarakat menunggu untuk saat ini. Karena keputusan seluruhnya berada ditangan Kemenaker.
\"Jadi data tadi sudah disampaikan ke Kementerian Tenaga Kerja, untuk diteruskan ke Manajemen Kartu Prakerja, Kemenko Perekonomian. Mulai dari verifikasi peserta, tes online oleh pihak manajemen kartu Prakerja. Selanjutnya masyarakat bisa melakukan registrasi mandiri secara online ke website Kartu Prakerja,\" tambahnya.
Untuk diketahui, kartu prakerja yang merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyasar berbagai usia dengan minimum 18 tahun, berwarga negara Indonesia (WNI) dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal. Kemudian nantinya penerima kartu prakerja akan mendapatkan pelatihan offline dan online dari berbagai lembaga kredibel dan akan diberikan uang insentif juga nantinya. (rma/wdi)