Radarlampung.co.id - Sekitar 5000-an santriwan dan Santiwati tergabung dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dan berbagai Komponen terlibat lainnya menggelar Kirab Santri yang dipusatkan di Kecamatan Airhitam, bertempat di Ponpes Roadrotus Solihin Minggu (21/10). Kirab Santri dengan perjalanan sepanjang tiga kilometer tersebut, menjadi bagian dari kegiatan Festival Santri Lampung Barat (FLSB) yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang jatuh pada 22 Oktober. Ketua Tanfiziah Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Lambar KH Danang Hari Suseno, S.Aq, M.H., kepada Radar Lambar menyebutkan. Fetival Santri yang perdana dilaksanakan di Bumi Benguai Jejama tersebut. Merupakan tindaklanjut dari Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015, Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Dimana wilayah dipenjuru NKRI wajib untuk memeringatinya. Dan di Kabupaten Lambar dengan adanya kepengurusan baru NU, maka dilangsungkan dengan kemasan Festival Santri yang yang disikapi dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). \"Insyaalah kegiatan fetoival ini menjadi agenda rutin dikabupaten ini dan pelaksanaannya akan bernatian setiap kecamatan,\" terangnya. Ditegaskan Danang, bahwasannya Peringatan Hari Santri Nasional merupakan agenda kegiatan masyarakat umum RI hanya saja dimotori oleh NU. Dan atas antusiame pemeritah sangat baik dalam mendukung kegiatan itu kedepan perhelatan yang disajikan akan lebih besar berikut peran serta dan dukungan. \" Pada perhelatan pertama ini yang terlibat seluruh ponpes , madarasan, forum popes. Persatuan Guru Agama, dan jajaran pemerintah, kedepannya semua komponen masyarakat khususnya umat Islam dapat ikut serta,\" harapannya. Sebab tujuan kegiatan itu pada dasarnya sebagai wadah dalam ikantan kekeluargaan, nasionalisme karena Hari Santri bukan punya NU saja melainkan seluruh masyarakat Indonesia. Sementara dikatakan Ketua Panitia Hari Santri Nasional Lambar KH Agus Mualif selain kegiatan kirab santri sarungan. Juga lanjutan rangkain (grand final) kegiatan lomba. Diantarannya Futsal, Qiroatul Kutub Dan Lomba Pidato yang diselengarakan lebih dulu yang dihelat di tiga Zona. Zona meliputi. Kecamatan Lumbok, Sukau, Balikbukit, Baatubarak, Belalau, dan Batuketulis. Zona II Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) dan Suoh. Dan Zona III, Sekincau, Pagardewa, Waytenong, Sumberjaya, Kebuntebu, Gedungsurian dan Airhitam. Sementara ditambahkan Ustad KH Agus Sifaur Rosyid, yang juga pengurus NU Lambar, kegiatan lainnya berupa seminar kewirausahaan dengan pemberi materi Lembaga Pengebangan Petani Nahdatul Ulama (LPNU), Bank Perkrediatan Rakyat Swasta (BPRS) dan Hipmi. \"Malam ini kita juga akan melaksanakan Satu Miliiar Shalawat Nariah,\" pungkas Agus Minggu (21/10). (rin/ang)
Kategori :