Ada Penambahan 10 Ribu Dosis Vaksin untuk Lampura

Rabu 17-11-2021,14:51 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mendapat tambahan dosis vaksin sebanyak 10.000. Hal itu, dikatakan Plt Kepala Dinas (Kadiskes) Lampura, dr. Maya Natalia Manan menanggapi kekosongan dosis vaksin terjadi belakangan, Rabu, (17/11). Kekosongan dosis vaksin itu, sebelumnya menghambat masyarakat yang akan melaksanakan suntik vaksin di sejumlah tempat. \"Sekaligus kendala terhadap program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Dengan kedatangan dosis ini diharapkan dapat mendorong sehingga tercapai apa yang menjadi target pemerintah ke depannya,\" ujarnya. Selain itu, menurutnya, percepatan pelaksanaan vaksinasi di Lampura turut disumbang oleh dosis vaksin dari partai politik (parpol) setempat. Selain itu, yang dikirim dari Pemerintah Provinsi Lampung sehingga memenuhi kebutuhan di lapangan. \"Selain 10.000 dosis vaksin, ada tambahan 500 dosis lagi dari partai politik yang melaksanakan pada konstituennya disini,\" terangnya. Dia menjelaskan untuk capaian vaksinasi Lampura sampai dengan saat ini mencapai 49.61 %. Dari target sasaran keseluruhan mencapai 458.561 warga untuk tahap pertama. \"Termasuk lansia dan anak usia 12 -17 tahun yang menjadi prioritas kita saat ini,\" imbuhnya. Merujuk data dinas kesehatan Lampura, beberapa hari belakang tak ada penambahan kasus dan saat ini masih berada diangka 3.947 orang terkonfirmasi positif covid-19. \"Penambahan beberapa waktu belakang masih belum ada, tapi kita berharap ini tidak menjadikan kita lalai. Akan tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai pesan ibu, yakni 5M mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,\" ujarnya. Informasi dikumpulkan dilapangan, masih terdapat penambahan kasus baru covid-19. Meski tidak terlalu besar, seperti priode 3 November 2021 - 16 November 2021 ada penambahan 5. Dari sebelumnya, 3.942 menjadi 3.947 orang terkonfirmasi. (ozy/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait