radarlampung.co.id – Hujan deras yang turun Selasa malam (14/1) menyebabkan banjir pada sejumlah lokasi di Bandarlampung. Peristiwa ini menyebabkan warga mengungsi. Berdasar data yang dikumpulkan dari BPBD Bandarlampung, banjir merendam enam rumah di Jalan Chairil Anwar, Tanjungkarang Barat. Kemudian di Jalan Kapten Abdul Haq, Gang Toyib, Rajabasa dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Banjir juga terjadi di Kelurahan Pasir Gintung, Jalan Raden Rais, Jalan Teuku Umar, Kedaton dan di Jalan Hi Syarif, Kalibalau Kencana. Pada lokasi ini, air mencapai dada orang dewasa hingga membuat puluhan rumah terendam dan warga mengungsi ke musala. Menurut Betty (45), warga Jalan Kapten Abdul Haq, air terus naik. ”Hujan dari abis Magrib tadi jadi sampai jam 23.00 WIB. Kita nggak bisa tidur. Takut airnya naik. Apalagi sungai deras juga,” kata Betty. Berdasar pantauan Radarlampung.co.id, banjir membuat warga harus mengungsi ke tempat lebih tinggi. ”Warga ada yang ngungsi ke tempat saudara. Sebab air setinggi dada,” sebut dia. Sementara di Jalan Hi. Syarif, Kalibalau Kencana, Kedamaian, puluhan warga sudah berkumpul di musala. Mereka mengungsi lantaran kediaman terendam. Lokasi ini memang sudah menjadi langganan setiap hujan deras. \"Kita nggak punya saudara. Jadinya kita di musala aja. Sama lansia dananak-anak,” kata Sulis Winarti, salah seorang warga. Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung Sutarno mengungkapkan, setidaknya enam rumah semi permanen di Kelurahan Pasirgintung terendam akibat tanggul jebol. ”Pembatasnya jebol. Jadi air sungai dekat RSUDAM meluap dan menggenangi rumah,\" ujarnya. Untuk malam ini, pihaknya masih melakukan patroli guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan pada beberapa wilayah langganan banjir. ”Ini semua tim sudah kita sebar untuk patroli. Sebagian melakukan evakuasi dan pembersihan terhadap lumpur yang masuk ke rumah warga,\" ucapnya. (mel/ais)
Air Setinggi Dada, Warga Mengungsi ke Musala
Selasa 14-01-2020,23:55 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :