Akbar Latih Atlet Renang Lintasi Pulau

Minggu 23-05-2021,19:11 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akbar Sigartama mantan atlet renang, kini memilih menjadi pelatih. Di usianya ke 24 tahun, Akbar dipercaya menjadi pelatih cabang olahraga (cabor) open water swimming untuk atlet PON Papua, Oktober mendatang. Pria kelahiran 1997 ini sebenarnya tidak memiliki keluarga besar yang berkecimpung di dunia renang. \"Saya masuk ke renang ini karena waktu kecil itu bandel,\" kenangnya ditemui di kolam renang Pahoman, kemarin (23/5). Ia lantas ikut les renang secar private di kolam renang Marcopolo. Dan berpindah ke klub Tirta Pahoman. Tahun 2003, ia pindah ke klub Jaka Utama. Akbar mencatatkan dirinya mulai mengikuti kejuaraan di Surabaya. Ia hanya masuk 10 besar nasional. Dari situ, ia mulai menekuni dunia renang. Tahun 2006, ia mewakili Lampung ke nasional setelah mendapat juara 4 renang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). \"Saya juga sempat ikut kejurnas (kejuaraan nasional) renang KU (kelompok umur) 100 meter gaya punggung di Surabaya dan mendapat juara 2,\" katanya. Beberapa even di Palembang, Bandung, dan Solo juga diikuti. Menginjak SMP, Akbar mengikuti kejuaraan pelajar se-Sumatera di Riau. ia menyabet medali emas dan perak dan dua perunggu. Akbar sempat bosan dengan dunia renang, ia pun memutuskan keluar dari Jaka Utama dan vakum selama lima bulan. Di sini lah perkenalannya dengan dunia open water swimming alias renang perairan terbuka dimulai. \"Saya gabung ke klub Raflesia. Di dalamnya tidak hanya renang tapi juga menyelam dan fin swimming (renang menggunakan alat snorkeling),\" kata Akbar. Pada 2011, ia mengikuti kejuaraan fin swimming di pra-Sea Games di Palembang. Ia juga mengikuti pra-PON di Jakarta untuk renang kategori fin swimming. Akbar kembali vakum. Ia kemudian memilih mengakhiri karirnya sebagai atlet dan menjadi pelatih renang. Dari melatih, kini ia memiliki murid. Akbar kini dipercaya menangani Noval Rizki Ilhami, atlet Open Water Swiming kategori jarak 3.000 meter untuk mengikuti PON Papua, Oktober mendatang. Dalam sepekan, Akbar melatih Noval sepuluh kali pertemuan. Latihan difokuskan di Pantai Klara, Pesawaran. Akbar harus menggembleng Noval agar bisa meraih target emas untuk Lampung di PON Papua mendatang. Tak jarang, Noval sang atlet harus berenang melintasi pulau. \"Ya namanya renang jarak 3 kilometer. Kadang latihannya antar pulau. Kalau di Klara dari pulau Pasir Putih yang di seberang ke pantai Klara. Kadang juga dari pantai Mutun ke Pulau Tangkil,\" ujar pelatih bersertifikat B FINA (Federasi Renang Internasional). Supaya tak bosan ia juga kadang melatih atletnya di perairan Telukbetung dan pantai Tapak Kera, Kalianda. \"Latihannya juga tidak di laut terus. Kadang juga di kolam renang untuk memperbaiki teknik,\" sambungnya. Saat sang atlet berenang, dirinya berada di sisi atlet menggunakan perahu karet untuk memberikan instruksi teknik. Yang paling sulit, kata Akbar, dalam renang open water swimming adalah mencari arus bawah laut yang tenang, mengukur besarnya ombak dan melihat jalur renang. \"Atlet harus pintar membaca arah. Supaya jangan melenceng dari jalur,\" kata Akbar. Menurutnya, peluang Lampung cukup terbuka karena open water swimming hanya diikuti enam atlet saja. Secara hitungan, peluang itu bisa dicapai. Rencananya, Juli mendatang ia akan membawa Noval mengikuti kejuaraan di Pantai Ancol, Jakarta dan mengikuti kejuaraan internasional di Bali. \"Kejuaraan ini sebagai try out. Kita uji coba hasil latihan kita selama ini,\" paparnya. (nca/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait