Aksi Pencurian Kendaraan Kembali Terekaman Kamera Pengintai

Kamis 08-04-2021,17:24 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terekam kemera pengintai alias cctv. Kali ini, kawanan pencuri menyasar indekos yang berada di jl. Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (6/4), sekitar pukul 11.27 wib. Dalam rekaman cctv tersebut, memperlihatkan dua orang berpakain serba hitam yang masuk ke area indekos. Keduanya terlihat berboncengan dengan menggunakan motor jenis matic. Saat masuk, keduanya langsung berhenti di dekat motor korban yang terpakir di bagian dalam halaman indekos. Saat itu, situasi memang sedang sepi sehingga membuat pelaku lebih leluasa saat menjalankan aksinya. Di dalam rekamanan tersebut juga terlihat, satu orang berperan sebagai joki atau yang menunggu di atas motor sambil mengamati situasi sekitar. Sementara pelaku lainnya berperan sebagai ekskutor yang merusak kunci kontak sepeda motor korban. Hanya dalam hitungan menit, motor berhasil digasak pelaku. Keduanya langsung membawa kabur motor korban tanpa ada yang memergoki. Raden Bayu Akbar (18), salah satu penghuni indekos mengaku, motor tersebut merupakan milik temannya, atas nama Reni Sofa (20). “Motor itu punya teman kosan saya,” kata dia, Kamis (8/4). Dia mengatakan, saat itu temannya memarkirkan kendaraannya di depan kamar sekitar pukul 11.00 wib. Saat itu, semua orang memang sedang ada di dalam. “Nggak lama setelah itu, teman saya datang. Kemudian dia tanya motornya mana,” tambah dia. Bayu yang terakhir kali melihat motor masih terparkir di depan kamar pun heran dan langsung mengecek keluar. Baru lah sekitar pukul 11.27 wib, Bayu dan temannya menyadari bahwa motor Honda Scoppy berplat BE 2959 EQ tersebut sudah hilang. “Saya pikir tadinya bercanda waktu tanya motornya dimana, tapi pas dicek keluar ternyata memang sudah tidak. Kami juga segera lapor ke Polresta setelah itu,” tandasnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana saat dikorfimasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Laporan korban tertuang dalam surat laporan STTLP/B-1/788/IV/2021/LPG/SPKT/RESTA BALAM. Untuk saat ini, kata dia, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti berupa rekaman cctv serta keterangan para saksi di lapangan “Untuk saat ini masih lidil dan kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman cctv,” tandasnya. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait