radarlampung.co.id - Kalimat syukur terucap saat seluruh saksi, termasuk Bawaslu menyetujui hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara (tungsura) pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu Rabu malam (1/5). Kegiatan yang berlangsung sejak Selasa (30/4) itu berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
Dari sembilan PPK, rekapitulasi penghitungan suara berlangsung cukup lancar. Pleno dibuka oleh Ketua KPU Pringsewu Andoyo didampingi komisioner Warsito, M. Alikhan, Henderi, Sofyan dan Sekretaris Dewanto.
Sempat terjadi kesalahan saat rekapitulasi dari PPK Pardasuka. Yakni data di TPS 4, Pekon Selapan dan TPS 1 Tanjungrusia Timur untuk suara DPR RI. Kemudian adanya masukan dari saksi PAN Eko untuk DPRD Lampung.
Setelah diperiksa oleh Panwaslu dan PPK, ahirnya ada titik temu dan disetujui oleh saksi masing masing partai politik (parpol).
Ketua Bawaslu Pringsewu Azis Anriwan mengatakan, apa yang terjadi bukan kesalahan fatal. \"Sifatnya hanya administrasi dan melalui pleno inilah forumnya, (penyelesaian, Red)\" jelas Azis.
Sementara Ketua KPU Pringsewu Andoyo mengungkapkan rasa syukur rapat pleno berjalan lancar, aman dan kondusif. Ia mengakui ada kesalahan saat input data. Namun hal ini dapat diselesaikan dan disetujui oleh saksi serta Bawaslu.
\"Malam ini juga kotak dan hasil pleno kita kirimkan ke KPU Lampung dengan dikawal aparat keamanan,\" kata Andoyo.
Dalam pleno di Ballroom Urban Style tersebut, pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul di seluruh kecamatan.
Secara keseluruhan, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh 149.481 suara. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 92.344 suara.
Rapat pleno tersebut sempat diskor dua kali. Ini terjadi lantaran terdapat selisih penghitungan pada rekapitulasi suara di Kecamatan Pringsewu. (sag/ais)