Kasus Bertambah, 10 Pasien Covid-19 Tanggamus Meninggal

Kamis 17-12-2020,19:20 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kematian akibat Covid-19 di Tanggamus meningkat drastis dalam dua hari, Rabu-Kamis (16-17 Desember). Saat ini tercatat kematian konfirmasi 10 kasus. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, dalam dua hari terjadi penambahan 17 kasus. Empat di antaranya meninggal. Kasus kematian tersebut diidentifikasi pasien nomor 203, laki-laki berusia 45 tahun di Kecamatan Kotaagung. Ia adalah ASN yang bertugas di Inspektorat Tanggamus. Saat ini kantor sudah ditutup untuk strelisasi. Dijelaskan Eka, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (14/12), pasien 203 datang ke poli penyakit dalam RSUD Batin Mangunang untuk berobat. Keluhannya badan panas sudah sepekan, napas sesak dan disertai buang air besar cair selama tiga hari. \"Tim medis RSUD Batin Mangunang melakukan serangkaian pemeriksaan. Di antaranya rapid tes dengan hasil reaktif. Selanjutnya pasien dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan Swab,\" kata Eka melalui keterangan tertulisnya. Pada pukul 19.25 WIB, terjadi perburukan gejala terhadap pasien, berupa tekanan darah dan nadi sudah tidak teraba. \"Sekitar lima menit kemudian, pasien dinyatakan meninggal,\" ujarnya. Eka melanjutkan, pukul 20.00 WIB dilakukan pengambilan Swab oleh petugas untuk diperiksa di laboratorium. \"Tanggal 15 Desember, hasil Swab yang diperiksa di RSUD Pringsewu menunjukkan bahwa pasien 203 terkonfirmasi positif Covid-19,\" sebut dia. Kasus kematian selanjutnya adalah pasien dengan identifikasi nomor 217, 218 dan 219. Pasien 217, merupakan kasus bergejala. Ia mengeluhkan sesak dengan riwayat penyakit terdahulu, penyakit jantung. Puskesmas Rawat Inap Sukaraja kemudian merujuk pasien ke RS Mitra Husada Pringsewu. Dilakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk pengambilan Swab. Pada 13 Desember terjadi perburukan klinis dan pasien meninggal dunia. Pasien 218 juga merupakan kasus yang bergejala. Datang berobat ke RSUD Batin Mangunang berdasar rujukan dari RS Panti Secanti Gisting. Keluhannya sesak dan saturasi oksigen menurun. Kemudian kondisi pasien makin memburuk dan pada 8 Desember 2020 pasien meninggal. Selanjutnya pasien 219 merupakan pasien bergejala. Ada penyakit penyerta yaitu pembengkaan pada jantung. Sesampainya di RSUD Pringsewu, dilakukan serangkaian pemeriksaan. Pada 17 Desember terjadi penurunan kesadaran dan pasien meninggal. \"Berdasar hasil pemeriksaan laboratorium, pasien 217, 218 dan 219 positif Covid-19,\" paparnya. (ehl/rnn/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait