Radarlampung.co.id - Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara berkunjung ke Graha Pena Radar Lampung di Jalan Sultan Agung, No 10, Kedaton, Bandarlampung, pada Senin (24/9).
Dalam kunjungannya, bupati dua periode itu disambut oleh Direktur Radar Lampung H. Taswin Hasbullah, General Manager (GM) Radar Lampung H. Purna Wirawan, Liris Vawina, beserta Deputy GM Radar Lampung H. Abdurrahman.
Direktur Radar Lampung H. Taswin Hasbullah mengatakan, berterima kasih sekali atas kunjungan Bupati Lampura H. Agung Ilmu Mangkunegara beserta jajaran pejabat Kabupaten Lampura ke Graha Pena Radar Lampung.
\"Kita bisa lihat betapa padatnya kegiatan Bupati Lampura sehingga menyempatkan diri bisa berkunjung ke kantor ini,\" kata dia.
Dan yang paling pentingnya, dia menambahkan yaitu mengucap banyak terima kasih atas kerjasama yang telah lama terjalin antara Pemkab Lampura dan Radar Lampung Grup. \"Terima kasih Pemkab Lampura telah memberikan kepercayaan penuh kepada Radar Lampung,\" ungkapnya.
[caption id=\"attachment_18118\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Bupati Lampura H. Agung Ilmu Mangkunegara memberikan cinderamata ke Direktur Radar Lampung H. Taswin Hasbullah, pada kunjungannya ke Graha Pena Radar Lampung, Senin (24/9). Foto Anggri Sastriadi/Radarlampung.co.id[/caption]
Sementara itu, Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan juga sangat berterima kasih atas diterimanya dengan baik pihaknya di Graha Pena Radar Lampung.
\"Yang pertama, menyampaikan ucapan terima kasih, ini pertemuan yang begitu penting buat kami, dan karena inilah orang-orang dibalik layar. Artinya saya mengucapkan terimakasih, telah menerima kami disini,\" terangnya.
Menurutnya, selama ini Radar Lampung Grup merupakan mitra Pemkab Lampura yang selama ini terus mengekspose kegiatan yang ada di Lampura.
\"Dan teman-teman media merupakan mitra, saya bahkan membuat kesepakatan kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa, apabila suatu saat ada kejadian didaerahnya malah wartawan yang lebih tahu dari pada mereka, maka siap-siap jabatanya di evaluasi,\" tegasnya.
Memang selama ini, semenjak ia menerapkan kebijakan-kebijakan yang baru di Lampung Utara khususnya. Banyak orang-orang atau pihak tertentu yang belum bisa menerimanya. \"Semenjak saya dilantik ini seperti kena setrum. Yang tadinya sering tidur, eh ini disuruh bangun, disuruh lari, melayani rakyat dan memberikan kasih sayang,\" terangnya.
Dan menurutnya, selama ia menjabat sebagai Bupati Lampura banyak progres perubahan-perubahan yang mulai terlihat. \"Dulu Lampura terkenal dengan begal. Alhamdulillah kami membuat program mencari nafkah sendiri, dari UMKM membatik ke pekalongan, begal, rampok, maling itu urusan perut,\" pungkasnya. (rlo/apr)