Kawanan Pencuri Bersenjata Api Bobol Minimarket

BANDARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah minimarket di jl. Sisingamangaraja, Kepala Tiga, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung disatroni kawanan rampok bersenjata api, Selasa (4/1). Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang. Para pelaku diketahui berhasil menggasak isi brankas dan sejumlah bungkus rokok dengan berbagai merk. Bili (25), Kepala Toko mengatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 3:30 wib dini hari. Namun, hal itu baru diketahui pihaknya sekitar pukul 6:00 wib. Diduga, pelaku berhasil masuk ke dalam usai membobol gembok dan rantai yang biasanya digunakan untuk mengunci rolling door. “Kita baru tau pagi, waktu saya datang untuk buka toko. Tapi ternyata rolling door sudah terbuka lebar,” jelasnya. Tidak hanya rolling door yang sudah terbuka lebar, kata dia, kondisi di dalam minimarket juga sudah berantakan saat Bili datang. “Selain beberapa bungkus rokok, mereka (kawanan pelaku, red) juga mengambil uang dari brankas penyimpanan,” katanya. Guna menghilangkan jejak, para pelaku juga mengambil decoder CCTV yang terpasang di dalam minimarket. Namun, aksi ketiga pelaku masih sempat terekam kamera pengintai lain di sekitar lokasi kejadian. “Kalo rekaman CCTV di dalam toko ngga bisa dilihat. Karena decodernya diambil, tapi sempat kerekam juga di CCTV rumah samping toko,” tambahnya. Berdasarkan rekaman CCTV tersebut menunjukan, pelaku datang dengan mengendarai mobil Suzuki Ertiga berwarna hitam. “Sayangnya plat nomornya nggak keliatan jelas,” tambahnya. Bili juga mengatakan, dari CCTV tersebut memperlihatkan pelaku membawa senjata api (senpi). “Mukanya memang ngga keliatan, karena pakai masker dan topi,” tandasnya. Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Barat (Tkb), Kompol David Jeckson Sianipar mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku. “Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, bekerjasama dengan Satreskrim Polresta Bandarlampung,” katanya. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dari lokasi kejadian, guna mengidentifikasi para pelaku. “Kita masih pelajari bukti berupa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” tandasnya. (Ega/yud)