Siswa Asrama Wajib Berbahasa Arab

Selasa 07-01-2020,18:30 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

radarlampung.co.id - Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Lampung mewajibkan madrasah aliyah untuk bisa berbicara Bahasa Arab. Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung Ahmad Rifa\'i mengatakan, program tersebut sudah berjalan satu tahun ini. Di mana, implementasinya pada Madrasah Aliyah yang berasrama, salah satunya MAN 1 Bandarlampung. \"Bahasa Arab adalah bahasa Al quran. Bagaimana kita bisa memahami isi Al quran jika kita tidak bisa Bahasa Arab. Jadi sudah setahun ini, saya wajibkan program tersebut. Jadi siswa minimal bisa menghafal dua kosa kata bahasa arab dalam sehari. Nah kalau dalam sebulan, sudah banyak kosa kata kan,\" katanya, Selasa (7/1). Selain itu, pihaknya juga merancang program, di mana lulusan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah negeri saat lulus harus bisa menfjafal minimal tiga juz. \"Jadi kalau dia tamat mulai dari MI dapat 3 juz, MTs 3 juz, MA 3 juz, sudah dapat 9 juz kan. Itu untuk siapa? ya untuk mereka. Minimal mereka bisa jadi imam untuk dirinya, keluarga dan lingkungannya,\" terangnya. Terpisah, Kepala MAN 1 Bandarlampung M. Iqbal menuturkan, di MAN 1 peserta didik yang tinggal di asrama wajib berbahasa Arab, dan berbahasa Inggris. \"Jadi kita lebih ke percakapannya. Kalau di asrama memang wajib berbahasa arab dan berbahasa inggris untuk percakapannya. Walaupun mungkin sebagian masih terbata-bata. Tapi minimal mereka berbicara bahasa arab, \" ujarnya. Sedangkan, untuk peserta didik yang baru masuk asrama,lanjutnya, nanti akan dilakukan pendampingan dan dibina oleh guru pembina, dan juga dibantu oleh para seniornya. \"Jadi tidak dilepas, tetap dibimbing dan dibantu. Saat lulus, mereka sudah mengerti bahasa arab untuk percakapan sehari-harinya, dan itu juga percakapan antara teman seumuran atau selevelnya ya,\" pungkasnya. (rur/ang)  

Tags :
Kategori :

Terkait