RADARLAMPUNG.CO.ID - Entrepreneurship. Satu kata ini dalam satu dekade terakhir akrab terdengar. Di ruang privasi hingga ruang publik. Seperti seminar, workshop, dan lain sebagainya. Tujuannya: menumbuhkan semangat kewirausahaan, semangat mandiri!
Secara garis besar entrepreneurship adalah suatu proses penerapan inovasi dan kreativitas menciptakan sesuatu yang memiliki nilai. Dengan ditopang kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko demi mencapai pertumbuhan.
Di kesempatan workshop yang digelar komunitas Kelas Minat, Kamis (12/11), pengusaha sukses Rizaldi Adrian menuturkan, entrepreneurship merupakan upaya untuk menciptakan suatu nilai melalui sebuah proses.
Dan, yang sangat digarisbawahinya, untuk menjadi seorang entrepreneur jangan terlalu cemas memikirkan aset dan omset. Sebab, kata dia, suatu saat aset maupun omset bisa saja jatuh.
Namun, pria yang juga anggota DPRD Bandarlampung itu menekankan, hal paling utama menumbuhkan jiwa entrepreneurship adalah menumbuhkan keinginan bagaimana menjadi orang bermanfaat. Juga jangan gelisah dengan suatu kegagalan.
\"Bisa teman-teman baca di berbagai profil pengusaha sukses, bab pertama bahkan hingga ke tiga lebih dulu berbicara tentang kegagalan mereka. Jadi, mulailah melakukan sesuatu dengan berfikir bagaimana menjadi orang bermanfaat,\" ucap owner Wira Garder Lampung, yang menyediakan lokasi digelarnya workshop Photograpgy di Era Digital bekerjasama dengan Zetizen Radar Lampung ini.
Lulusan Trisakti 2002 lalu itu juga menekankan, dalam menggerakkan suatu usaha diharapkan jangan pernah merugikan orang lain. Melainkan cenderung menanamkan value yang baik terhadap orang sekitar. \"Kita tidak pernah tahu siapa yang bisa menolong kita,\" tegasnya.
[caption id=\"attachment_151199\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"]
Kategori :