radarlampung.co.id-Setelah 7 hari menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Achmad Yani Kota Metro, warga Lampung Timur yang masuk data pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, Senin (25/5). Warga Lamtim yang masuk PDP tersebut adalah DK (34). Sebelum menjalani rawar inap di RSUAY, warga Kecamatan Sekampung Lampung Timur itu mengeluhkan sakit tenggorokan. Selama menjalani perawatan di RSUAY, hasil pemeriksaan rapid tesnya negatif. Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr Nanang Salman mengatakan, DK merupakan PDP. Menurutnya, meski hasil rapid tesnya negatif, namun menunjukkan pneumonia berat. Sehingga dilakukan swab untuk memastikan apakah terpapar covid-19 atau tidak. \"Kami masih menunggu hasil tes swab,\"jelasnya. Ditambahkannya, untuk mengantisipasi segala kemungkinan, maka proses pemakaman DK menggunakan protokol kesehatan. Kesempatan yang sama dr.Nanang menjelaskan, sampai hari ini PDP asal Lamtim yang meninggal 4 orang. Kemudian, ODP yang meninggal 1 orang. \"Sampai hari ini, belum ada warga Lamtim yang positif Covid-19,\"imbuH dr.Nanang.(wid/wdi)
Keluhan Awal Sakit Tenggorokan, PDP Covid-19 Warga Lamtim Wafat
Senin 25-05-2020,20:17 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :