radarlampung.co.id - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat menggelar seminar nasional di lantai 3 Gedung Graha kampus setempat, Sabtu (16/11).
Seminar bertajuk Menghadapi Pembangunan di era revolusi industri 4.0 itu dihadiri secara langsung Ketua Aptesi Pusat Prof. Budi Djatmiko, M.Si, M.E.I. dan dibukan Rektor Universitas Saburai Dra. Henni Kusumastuti, M.IP.
Dalam penyampaian materi, Prof. Budi mengatakan, era revolusi industri 4.0 menuntut Perguruan Tinggi melakukan pengembangan SDM berdasarkan kemajuan teknologi yang bergitu pesat.
“SDM yang mampu menguasai teknologi informasi di era 4.0 akan menjadi SDM yang unggul, karena cepat mengambil keputusan dan memperidiksi masa depan dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Prof. Budi mengatakan, dalam akreditasi 4.0 terbaru bahwa Memoradum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) kini sudah tidak masuk hitungan dalam persyaratan pemenuhan akreditasi.
Nah, kini berlaku pengembangan berupa perjanjian kerja sama (PKS) antar perguruan tinggi agar meraih poin akreditasi yang tinggi dengan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK).
\"Salah satu SPK itu, seperti kegiatan seminar bersama, pertukaran dosen, pertukara mahasiswa, penelitian dan publikasii hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya,\" tandasnya. (apr/kyd)