RADARLAMPUNG.CO.ID-Para Calon kepala kampung yang akan mengikuti pilkakam serentak di Waykanan menjalani tes narkoba oleh BNN setempat pada Jumat (10/4) lalu. Hasilnya, ada tiga balon kakam yang terindikasi positif narkoba. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Way kanan, Ixuan Akhmadi S.Sos. “Kami tahu nama nama mereka, akan tetapi menjadi tidak etis kalau harus kami publikasikan ke publik, sekaligus hal itu untuk menjaga pelaksanaan Pilkam serentak Way kanan yang kondusif,” tegas Ixuan Akhmadi. Namun, kalangan DPRD Waykanan tidak sependapat dengan sikap pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung. Ketua Komisi I DPRD Waykanan Rozali Usman menyatakan pihaknya belum dapat laporan. \"Bahkan pelaksanaan tesnya saja kami tidak diberi tahu. Untuk jelasnya Komisi I DPRD Way Kanan akan memanggil Dinas PMK dan BNN Way Kanan,\" katanya. Dijelaskan Rozali, narkoba adalah persoalan serius dan tidak ada toleransi. Balon kakam yang menggunkan narkoba bukan hanya harus digugurkan dari proses pilkakam. Tetapi juga harus ditindaklanjuti ke ranah hukum. \"Apakah ia masuk kepengedar atau pengguna ? Kalau masuk ke pengguna maka arahnya sangat jelas sama dengan kalau dia korban maka harus segera direhabilitasi untuk masa depannya,” ucapnya. Terpisah, pihak Polres Waykanan menyatakan akan berkoordinasi dengan BNN dan Panitia Pemilihan Kepala Kampung Waykanan. Hal ini disampaikan Kasatnarkoba Polres Waykanan Iptu Mirga Juanda. (sah/wdi)
Kategori :