String Art Memukau Dari Penyandang Disabilitas

Rabu 06-10-2021,17:30 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tatapan mata yang tajam, fokus menuju benang hitam yang diuntai di paku menuju media dihadapannya.Tangannya menari-nari dalam rajutan benang. Sesekali berhenti untuk melonggarkan benang dalam balutannya. Meski tidak bisa berjalan sendiri, ia tetap fokus menyelesaikan rajutan karyanya di atas kursi. Ya, pria tersebut bernama Reyhan Saputra, Salah satu pelukis penyandang Disabilitas Cerebral Palsy. Lewat tangan dinginnya, Reyhan sudah menghasilkan enam karya lukis String Art. Di antaranya, wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Soekarno, menteri dan kepala daerah di Lampung. Putra dari Supardi ini belum genap satu tahun menjalani profesi sebagai pelukis String Art. Ini merupakan kesenian unik yang terbuat dari susunan paku dan benang, membentuk pola lukisan di atas media papan kayu. Reyhan mengaku, satu karya string art dirinya membutuhkan waktu 8-10 hari. Tergantung tingkat kerumitannya. Dalam proses string art, Reyhan selalu didampingi sang bapak. Ketika butuh sesuatu atau pindah melukis, sulung dari dua bersaudara ini digendong. Meski dirinya tidak mengenyam pendidikan formal, berkat hobinya membaca, Reyhan mampu menganalisa huruf dan angka. Sehingga pola-pola dalam membuat string art dapat diselesaikan. Supardi mengatakan, meski anaknya memiliki keterbatasan, tapi semangatnya luar biasa. \"Ya, meski Reyhan memiliki banyak kekurangan, seperti tidak bisa berjalan sejak kecil. Kalo ngomong juga susah, suaranya pelan, anaknya juga pemalu,\" kata Supardi Supardi berharap dari hobi tersebut, karya Reyhan bisa bermanfaat bagi orang lain dan menjadi bekal dikehidupan nantinya. Diketahui, sebanyak 36 rajutan String Art karya anak disabilitas dipamerkan di El\' Coffee, Kalibalok, Bandarlampung dalam rangka hari Cerebral Palsy sedunia. Pengurus panti asuhan anak disabilitas, Surip mengatakan, pameran tersebut digelar untuk membuktikan bahwa anak disabilitas yang berkebutuhan khusus mampu menghasilkan karya. \"Ya, meskipun mereka berkebutuhan khusus dengan memiliki kekurangan, tapi juga bisa berkarya seperti orang-orang biasa umumnya,\" katanya, Rabu (6/10). Dia melanjutkan, karya string art yang dipamerkan tersebut berupa rajutan wajah para menteri dengan tema \"Kabinet Indonesia Maju\". Diharapkan dengan adanya pameran tersebut, dapat lebih memacu semangat para anak disabilitas untuk berkarya lebih baik lagi. \"Kita buat mereka lebih percaya diri lagi, dan terus berkarya. Kita selama ini terus mengajarkan mereka untuk berkarya dan tidak mengajarkan mereka untuk meminta-minta,\" kata Surip. (gar/ang)

Tags :
Kategori :

Terkait