Kepala BNPT Beber Ribuan WNI Bergabung ISIS Lewat Propaganda Medsos

Selasa 15-03-2022,08:26 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menghadiri pembukaan speech contest Nasional di PTQ Rosululloh, Tembelang, Jombang Jawa Timur, Senin (14/3). Dalam sambutannya, Boy menyebut, saat ini ada 120 negara yang warganya terpapar paham radikalisme. Di Indonesia, situasinya sekitar 2.157 warga terpapar radikalisme dari konten media sosial dan konten berbahasa inggris di internet. Dijelaskan mantan Kadivhumas Polri itu, konten yang dipropagandakan di medsos diantaranya oleh jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dalam propagandanya, menurut Boy disebutkan di negeri Syam akan lahir negeri Islam dunia yang akan memberikan harapan baru. Sehingga, ada ribuan WNI yang berangkat ke Suriah lantaran terpapar paham radikalisme lewat konten berbahasa inggris. “Orang Indonesia sudah tercatat berangkat itu ada 2.157,” katanya. Kemudian, WNI yang datang tersebut justru dimanfaatkan untuk melawan pemerintahan yang sah. Menurut Boy, dari data BNPT, dari ribuan warga bergabung ISIS itu telah banyak yang meninggal dunia. “Sebagian sudah ada yang meninggal dunia, ada yang dikembalikan ke Indonesia, ada juga yang sampai hari ini di dalam penjara,” katanya. Dan sekitar 370 orang berada di kamp pengungsian wanita dan anak-anak. “Anak-anak yang berada dibawah usia 10 tahun ada 82 anak terdampar,” tuturnya. (net/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait