RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi menjadi orang pertama yang mendapat vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi di gedung satu atap, Jumat (15/1). Disusul Kapolresta Kombes Yan Budi Jaya.
Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Herman HN. Ada 20 pejabat yang divaksin. Mulai dari ketua DPRD, kapolresta, ketua fraksi DPRD, ketua IDI Bandarlampung dan lainnya.
Diawali dengan pendaftaran. Kemudian dilanjutkan screening kesehatan. Kali pertama, Wiyadi menjalani pemeriksaan. Mulai dari pendaftaran hingga penyuntikan vaksin. Berjalan lancar.
Sementara Kapolresta Kombes Yan Budi Jaya sempat istirahat sebentar untuk mengulangi pengecekan tensi darah yang semula tinggi. Pada pemeriksaan kedua, sudah normal dan dilakukan penyuntikan.
Namun perwakilan Kodim 0410/KBL tidak bisa divaksin lantaran tensi darah yang tinggi setelah beberapa kali pemeriksaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Herman HN mengatakan, masyarakat diharapkan tidak takut dengan vaksinasi.
\"Ini sudah ada contoh dari para pejabat. Mulai dari ketua DPRD, kapolresta, kepala dinas, kajari dan lainnya. Mudah-mudahan rakyat sehat semua,\" kata Herman.
Herman menuturkan, kegiatan vaksinasi ini kali pertama dilakukan di Bandarlampung. Kemudian dilanjutkan oleh 31 puskesmas.
\"Mulai Senin. Gratis semua di puskesmas dan 10 rumah sakit pemerintah serta swasta. Jangan ada bayar-bayar. Karena telah dibiayai pemerintah pusat dan daerah,\" tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan, ada 20 pejabat yang mendapat vaksin tahap pertama.
\"Kita akan siapkan 9.620 vaksin. Masyarakat yang ingin melakukan vaksin di puskesmas, harus membawa KTP. NIK-nya akan dicatat dan ada barcode. Nanti diberi sertifikat. Hari ke-14 datang lagi (untuk lapor kondisi terkini),\" papar Edwin.
Pada bagian lain, Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi mengatakan, usai disuntik vaksin, dirinya aman-aman saja.
\"Alhamdulillah, setelah divaksin tidak seperti apa yang dikatakan diluaran sana. Disuntik juga tidak ada rasanya. Ini sudah 35 menit, Alhamdulillah aman,\" tandasnya.
Kapolresta Kombes Yan Budi Jaya juga mengaku tidak merasakan apa-apa. \"Hanya saja agak sedikit mengantuk. Tidak tahu, karena angin atau apa. Tapi hal lain kayak pegal atau nggak ada. Malah merasa tambah sehat,\" sebut dia. (mel/ais)