Api Cepat Membesar, Rumah Dinas SDN 1 Sukapura Lambar Ludes

Radarlampung.co.id - Diduga akibat arus pendek listrik. Dua unit Perumahan Dinas SDN 1 Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat yang lagi ditinggal pergi penghuninya. Serta satu ruang kelas belajar (RKB) SMPN 1 Sumberjaya, yang hanya berbatas pagar dilalap sijago merah sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (9/10). Kejadian itu sontak membuat heboh warga lantaran lingkungan dua sekolahan itu cukup rapat bangunan antar sekolah antara SD dan SMP. Kapolsek Sumberjaya Kopol Arjon Syafrie R, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto, S.I.K., kepada Radar Lambar, menyebutkan dugaan api berasal dari korsleting listrik, karena saat kejadian penghuni yakni Mardiana Guru SD dan Butet Penjaga SD sedang tidak ada di perumahan. Tapi diketahui api berasal dari perumahan yang dihuni Maridana. \"Api cepat membesar dan banguanan tidak mampu diselamatkan dengan cara manual oleh warga, ditambah lagi embusan angin dan suasana kemarau,\" tegasnya. Atas musibah itu, pihaknya memastikan tidak ada korban, walupun ada kerugian materi, walupun belum dapat menafsir berapa kerugian lantaran saat ini tengah dilakukan inventarisir. [caption id=\"attachment_19883\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Dua unit Perumahan Dinas SDN 1 Sukapura, dan satu ruang kelas belajar (RKB) SMPN 1 Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat saat dilalap sijago merah sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (9/10). Foto Rinto Arius/Radarlampung.co.id[/caption] [caption id=\"attachment_19884\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Warga beserta pemadam kebakaran berusaha memadamkan si jago merah yang membakar dua unit Perumahan Dinas SDN 1 Sukapura, dan satu ruang kelas belajar (RKB) SMPN 1 Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (9/10). Foto Rinto Arius/Radarlampung.co.id[/caption] \"Api baru dapat dijinakkan lebih kurang 90 menit kemudian setelah tibanya dua unit kenderaan Blangwir Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Waytenong dan Kecamatan Kebuntebu,\" ungkapnya. Sementara dikatakan Kepala SD setempat Umi Winarsih, M.Pdi., saat kejadian yang ada dil okasi istrinya Butet, dan yang lainnya tengah keluar. \"Bangunan yang terbakar ini merupakan perumahan tua yang memang kondisinya sudah memerihatinkan, jadi besar kemungkinan karena usia kabel atau lainnya menjadi salah satu faktor api,\" sebutnya. Ditempat lain Kadis Pendidikan dan Kebudayaan,(Kadisdikbud) Lambar Bulik Basri, S.Pd, M.M., menyebutkan musibah tidak ada yang tau kapan akan terjadi dan tidak ada yang mau, namun siapa yang tau atas kejadian yang terjadi. Karena itu pihaknya masih akan menunggu laporan dari pihak sekolah termasuk dari tenaga pendidik yang menempati perumahan. Bulki juga menyebutkan dari hasil laporan akan menjadi bahan Disdikbud Lambar untuk bagaimana tindakan berikutnya. \"Kasi sarana Prasarana (Sarpras) Fikri Aridiansah, sudah saya utus meninjau lokasi, untuk melihat keadaan,\" ujarnya. (rin/apr)