radarlampung.co.id-Pendapatan Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 mendatang diproyeksikan mencapai Rp2,193 triliun. Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur saat membacakan rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2020 melalui rapat paripurna di DPRD setempat, Selasa (5/11). Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ali Johan Arif itu dihadiri juga Dandim 0429 Letkol M.Darwis, Kajari Lamtim Rizal Syah Nyaman, Sekretaris Kabupaten Syahrudin Putra dan jajaran. Zaiful menjelaskan, proyeksi pendapatan itu mengalami peningkatan 0,37 persen dibanding APBD 2019. Menurutnya, proyeksi pendapatan tahun 2020 antara lain bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp146,317 miliar serta dana perimbangan Rp1,509 triliun. Dilanjutkan, pada 2020 Pemkab Lamtim memproyeksikan anggaran belanja Rp2,288 triliun atau meningkat 2,37 persen dibanding belanja pada APBD 2019. Itu akan dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp1,469 triliun dan belanja langsung Rp819,487 miliar. Lebih lanjut dijelaskan, pada 2020 mendatang alokasi anggaran belanja untuk bidang pendidikan diproyeksikan sebesar 33,49 persen dari total belanja daerah. \"Alokasi anggaran belanja bidang pendidikan itu merupakan komitmen Pemkab Lamtim mememuhi amanat konstitusi,\"terang Zaiful. Ditambahkan, pada 2020 mendatang juga akan dialokasikan anggara Rp273 miliar untuk pembangunan infrastruktur. \"Hal itu merupakan komitmen Pemkab Lamtim dalam rangka pemertaan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Lamtim,\"imbuh Zaiful Bokhari. (wid/wdi)
Kategori :