RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah beberapa nama muncul, seperti Eva Dwiana, Yusuf Kohar, dan Rahmat Mirzani Djausal, kali ini Kherlani yang saat ini masih menyandang status PNS dengan Gooongan IV/e, menyatakan siap maju Pilwakot Bandarlampung tahun depan. Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Lampung, Selasa (25/6). Kepada awak media, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung ini mengatakan siap maju dikarenakan beberapa hal. \"Saya ingin kembali mengabdi, lantaran separuh karir saya di Bandarlampung. Dari 1981-2010,\" ujarnya. Mantan Sekretaris DPRD Lampung ini mengatakan, setelah sembilan tahun dia meninggalkan Bandarlampung, banyak pembenahan yang mesti dilakukan. Di antaranya persoalan pasar, termasuk persoalan fly over. \"Persoalan pasar tidak selesai, kemudian mengenai fly over, itu juga rusak. Karena yang tadinya tiga ruas menjadi satu ruas saja. Itu akan menjadi bom waktu. Titik terparah kemacetan nantinya di fly over, \" kata dia. Selain itu mengenai persoalan banjir, menurut Kherlani salahsatu penyebabnya adalah rusaknya ekosistem di kawasan Sukadanaham dan Batuputu. \"Sukadanaham dan Batuputu itu rusak karena ada perumahan bersubsidi di sana. Mestinya dibuat konsep vila. Kalau hujan, yang terkena imbas banjir itu Jl. Kartini dan Jl. Radin Intan. Ini butuh pembenahan, ini yang membuat saya ingin kembali,\" kata dia. Beredar kabar dirinya bakal dipinang partai Golkar dalam Pilwakot. Dia mengaku nantinya bakal melakukan komunikasi dengan semua partai. \"Kalau perahu ya nanti kita komunikasikan. Ya Golkar, ya semua lah. Untuk siapa pendampinng saya, tentunya juga nanti setelah ada partai. Kan mesti dikomunikasikan dengan partai. Kalau syarat, ya yang jelas prinsipnya cocok baik laki-laki ataupun perempuan. Populer, dikenal orang banyak dan bisa membawa suara. Intinya kan itu,\" kata dia. (abd/sur)
Kategori :