FOTO M. TEGAR MUJAHID USIANYA sudah sepuh. Menginjak 87 tahun. Namun tidak ada kata istirahat bagi Mbah Tuginem. Wanita kelahiran Yogyakarta itu tetap berusaha. Berjualan bumbu dapur di kawasan Pasar Smep, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. Berbagai bumbu dijualnya. Mulai dari serai, laos, dan daun-daunan seperti daun salam, daun jeruk hingga daun kunyit. Sudah 33 tahun ia menggantungkan penghasilan dari berjualan seperti itu. Seluruh kulitnya sudah berkerut. Wajah dan tangan yang masih cekatan membungkus bumbu. Untung yang didapat Mbah Tuginem memang tidak banyak. Berkisar Rp6 ribu hingga Rp20 ribu sehari. Namun ini tidak menyurutkan semangatnya. Terpenting tetap berusaha dan tidak meminta-minta. Mbah Tuginem hanya berdoa, agar selalu diberi kesehatan sehingga ia bisa tetap berjualan. Di sana. Di emperan toko. (*) [gallery size=\"full\" td_select_gallery_slide=\"slide\" ids=\"57256,57257,57258,57259\"]
TAK ADA KATA MENYERAH
Sabtu 30-03-2019,12:27 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :