radarlampung.co.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menargetkan tahun ini Bandara Radin Inten II bisa melayani penerbangan langsung Jamaah Umroh dengan rute Lampung-Jeddah, Arab Saudi. Sementara tahun depan, pihaknya menargetkan emberkasi penuh haji dari Lampung.
Hal ini diungkapkan Arinal saat diskusi bersama Dishub Lampung, Perwakilan Maskapai, dan Perwakilan Bandara Internasional Radin Inten II Lampung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Selasa (23/7).
\"Saya ingin akhir tahun ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Lampung, salah satunya dengan mewujudkan pelaksanaan umroh langsung dari Lampung ke Jeddah,\" beber Arinal.
Arinal mengatakan dengan penerbangan langsung jamaah Umroh dari Lampung bisa memiliki banyak keuntungan. Mulai dari biaya hingga waktu. \"Jadi nanti dikaji dahulu, kalau dari sini ke Jakarta dan Jakarta ke Jeddah berapa biayanya. Kalau langsung tentunya biayanya turun, ya lebih baik kan. Apalagi waktunya juga bisa lebih cepat. Kalau bisa tahun ini ya, Oktober atau akhir tahun,\" sebut Arinal.
Karena itulah, Arinal menekankan agar seluruh pihak baik dari Kemenhub, Angkasa Pura II, dan Pemprov Lampung dapat menyikapi dengan sigap percepatan peningkatan Bandara Internasional Raden Intan II. Hal ini juga untuk persiapan emberkasi penuh Haji dari Lampung pada 2020 mendatang.
\"Ini juga langkah awal emberkasi haji internasional melalui Lampung. Seluruh pihak harus bersungguh-sungguh terkait percepatan Bandara Internasional Raden Intan II. Dan saya juga akan bertemu dengan Angkasa Pura II terkait kesanggupan akan percepatan Bandara Internasional ini,” ujarnya.
Sales and Service Manager Garuda Indonesia Cabang Lampung, Tosan Anda Andika menyatakan pihaknua siap melakukan keberangkatan penerbangan langsung dan kini sedang dalam proses.
\"Untuk Umroh framenya Airbus 330 sekarang sedang dalam proses. Kalau Palembang periode umroh sudah tiga kali sebulan. Dari Lampung sudah ada inisiasi Airbus 330, Insya Allah kalau ready kami bisa support jualan dan membantu cari agen perjalanan dari Lampung,\" kata Tosan.
Terpenting, sambung Tosan, pihaknya bisa mendapatkan jaminan jika memberangkatkan umroh dengan pesawat sarter milik Garuda. \"Apalagi dari pihak bapak ada jaminan dari pemda kabupaten/kota untuk gunakan pesawat sarter dari Lampung. Kalau waktu tiga jam efisiensi waktu. Kita tinggal tunggu kapasitas airport, untuk Airbus 330-nya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPBU Radin Inten II Asep Kosasih Samapta menjelaskan bahwa Gubernur Arinal sangat mensupport terkait percepatan Bandara Internasional dan Embarkasi Haji penuh.
“Berbagai persiapan dari sisi kebandaraudaraan terus dilakukan untuk percepatan Bandara Internasional Radin Inten II dan embarkasi haji penuh. Salah satunya dari sisi rekontruksi, perbaikan landas pacu, perbaikan turning, dan sekarang sedang proses pembangunan untuk parkir pesawat A330 yang ditargetkan selesai pada September 2019,” jelas Asep. (rma/kyd)