radarlampung.co.id - Usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Advent, Bandarlampung, kondisi anggota TNI AU, Pratu Nur Rohman (26); dan sang istri, Riska Astuti (25) yang menjadi korban penembakan kini dinyatakan stabil.
Hal tersebut diungkapkan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) P.M. Bun Yamin, Letkol Nav Yohanas Ridwan setelah mengunjungi rumah sakit, Selasa (8/6) siang.
Dia juga membenarkan bahwa Pratu Nur Rohman merupakan salah satu anggotanya. “Benar, itu (korban, red) adalah anggota kami. Alhamdulillah keadaannya baik dan stabil. Tinggal menunggu arahan tindak lanjut dari pihak medis saja,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pasca insiden tersebut, Pratu Nur Rohman mengalami luka tembak di bagian telapak tangan sebelah kiri.
Luka tembak tersebut, menembus punggung tangan korban, sementara peluru kemudian mengenai sang istri yang mengalami luka tembak di bagian paha kanan.
Dia juga mengatakan, terkait insiden ini pihaknya juga telah berkoordinasi Kepolisian dan Denpom angkatan darat. Sementara, pihak berwajib masih mencari motif dibalik insiden penembakan orang tidak dikenal tersebut.
“Belum diketahui motifnya apa, yang jelas sudah kami tanyakan kepada yang bersangkutan. Namun, dirinya bilang tidak punya masalah apapun. Sementara ini masih dilakukan pendalaman,” katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, sebelum insiden tersebut terjadi, Pratu Nur Rohman diketahui sedang melaksanakan tugas pengamanan Bandar Udara Internasional Radin Inten II.
Kebetulan, kediaman Pratu Nur Rohman berada di Bandarlampung. Setelah selesai bertugas, korban bersama istrinya berniat untuk pulang dengan mengendarai mobil Agya bernomor polisi B 1893 WZT.
Saat melintas di jl. Sultan Agung, Wayhalim, Bandarlampung sekitar pukul 4.30 wib, mendadak ada sebuah sepeda motor yang muncul di sisi sebelah kanan mobil.
“Kemudian tiba-tiba saja terdengar suara tembakan. Tidak ada seperti penodongan atau yang lainnya. Makanya untuk saat ini, petugas masih berusaha menyelidiki motif dibalik insiden ini,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI AU, Pratu Nur Rohman (26), bersama sang istri, Riska Astuti (25) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal, pada selasa (8/6) dini hari.
Peristiwa itu diketahui terjadi saat keduanya sedang melintas di sekitar wilayah Wayhalim, Bandarlampung menjadi korban penembakan, sekitar pukul 4.30 wib.
Akibat kejadian tersebut, korban dikabarkan mengalami luka tembak di bagian telapak tangan kiri. Sedang sang istri mengalami luka tembak di bagian paha.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kedaton, Kompol Ery Harfy membenarkan terkait info tersebut. “Iya benar, tadi anggota saya juga sudah cek dan informasinya TNI. Tapi belum tau dari satuan mana,” katanya.
Dia juga mengatakan, keduannya saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Advent, Bandarlampung.
Ditemui terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya juga telah menerima adanya laporan penembakan tersebut.
Usai menerima laporan, pihaknya juga telah menerjunkan sejumlah personel dan tim Inafis guna melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).
Untuk saat ini, anggotaya juga masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Ini sedang dalam penyelidikan, kita sudah menerjunkan tim inafis ke lapangan untuk mengumpulan keterangan sejumlah saksi di lapangan,” tambahnya.
Disinggung terkait motif penembakan tersebut, Resky mengaku belum dapat menjelaskan lebih jauh. Lantaran anggotanya masih berusaha mengumpulkan informasi terkait kronologi kejadian.
Namun, sementara ini pihaknya sudah meminta keterangan dari dua orang saksi serta keterangan dari pihak rumah sakit.
“Kita belum dapat memastikan motif pelaku karena masih dalam penyelidikan. Kita juga menunggu kabar dari pihak rumah sakit terkait kondisi terkini kedua korban,” pungkasnya. (Ega/yud)