Konsumsi Ikan di Tanggamus Rendah, Ini Langkah yang Diambil Pemkab

Rabu 27-02-2019,13:34 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Upaya Dinas Perikanan Tanggamus untuk memaksimalkan program wajib konsumsi ikan belum terpenuhi. Baru sekitar 30 persen, dari target nasional sebesar 50 persen. Hal ini disampaikan Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam panen raya ikan air tawar jenis Nila di Pekon Gunungmeraksa, Kecamatan Pulaupanggung, Rabu (27/2). ”Konsumsi ikan di Tanggamus masih rendah dari angka maksimal yang ditetapkan pemerintah pusat. Ini harus menjadi motivasi untuk mengejar ketertinggalan target,” tegas Dewi. Ke depan, terus Dewi, pemkab akan terus menyosialisasikan pentingnya mengonsumsi ikan. Terlebih, ada kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, zat besi dan rendah kolesterol. \"Kita akan terus kampanyekan manfaat konsumsi makan ikan di masyarakat. Jika sudah terbiasa makan ikan, tentu ini akan mendatangkan feedback yang bagus bagi pembudidaya ikan air tawar dan nelayan,\" sebut Bunda—sapaan akrab Dewi Handajani. Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Edi Narimo membenarkan kurangnya pencapaian target konsumsi ikan di masyarakat. Beberapa faktor menjadi kendala. Di antaranya rendahnya kesadaran masyarakat akan manfaat mengonsumsi ikan. \"Faktor lain, Tanggamus bukan hanya pesisir pantai saja atau dekat dengan lokasi pasar yang menjual ikan. Tetapi ada masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan. Sulit untuk mendapatkan ikan. Lain halnya dengan anak-anak yang memang tidak suka makan ikan. Sesuai dengan arahan bupati, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam pengelolaan ikan menjadi olahan makanan lain,\" paparnya. (iqb/ehl/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait