Koordinasi Soal Rencana Eksplorasi Panas Bumi di Pesawaran  

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona segera berkoordinasi dengan Kementerian ESDM guna mengurai kendala-kendala dalam merealisasikan rencana eksplorasi panas bumi di kabupaten itu. \"Jadi tahun 2018, kami pernah diajak diskusi dengan Kementerian ESDM dan salah satu anak perusahaan BUMN. Dinyatakan sudah ada pemenang lelang untuk eksplorasi panas bumi di kabupaten kita,\" kata Dendi Ramadhona. Dendi menuturkan, lokasi potensi panas bumi terletak di  Padangcermin dan sekitarnya.Termasuk di Wayratai dan kawasan register dengan total luas areal 70 ribu hektare. Termasuk Bandarlampung dan Lampung Selatan. \"Namun awal Covid-19 di tahun 2020 belum ada informasi lagi. Saya sedang mengurut bagaimana kelanjutan program ini. Makanya, kita butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Saya piker, tidak ada kendala sosial atau dinamika di lapangan. Kemungkinan ada permasalahan administratif,\" ucapnya. Jika ekplorasi panas bumi terealisasi, Dendi menginginkan agar pusat kantor, pembangkit, gardu induk dan infrastruktur interkoneksinya berada di Pesawaran \"Jangan adanya eksplorasi panas bumi di Pesawaran, hanya sumur eksplorasinya saja. Kita berkomitmen dengan Kementerian dan pihak perusahaan pemenang agar site office, pembangkit, gardu induk ada di Pesawaran. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru,\" jelasnya. Sebagai kabupaten penghasil panas bumi, tentunya harus memiliki keunggulan. Minimal daya dukung untuk memenuhi kebutuhan suplai energi di Pesawaran. \"Apalagi kita ada kawasan pariwisata dan industri yang membutuhkan energi pembangkit besar. Terutama kebutuhan untuk Lampung dan Pesawaran terlebih dahulu,\" pungkasnya. (ozi/ais)