radarlampung.co.id - Polri terus meningkatkan patroli di wilayah rawan kriminal, terutama pada masa pandemi Covid-19. Hal ini digiatkan tim Patroli Kendaraan bermotor Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Lampung, gabungan anggota Polsek Kotabumi Utara.
Patroli bermotor tersebut, dalam rangka giat Kamandahan (Keamanan di daerah pertahanan) di sejumlah titik rawan pemalakan, premanisme, dan kejahatan 3C. Hal ini sesuai perintah Dansat Brimob Lampung, Kombespol Donyar Kusumadji. S.I.K., Rabu (10/6).
\"Selain di wilayah rawan kriminalitas, juga lokasi yang terdapat banyak objek vital,\" ujar Danyon C Pelopor, Kompol Saifullah, didampingi Wadanki 1 C Pelopor, Warak Swarna Bhumi, Iptu Sumaryono, disela-sela kegiatannya melakukan patroli bermotor dilapangan.
Di daerah-daerah rawan kejahatan, kata Kompol Syahpuloh, kini terus dilakukan patroli rutin. Kekuatan personel Brimob, Sabhara, baik di tingkat Polda maupun Polres cukup banyak.
\"Patroli Kamtibmas harus dioptimalkan di daerah-daerah rawan dan berpotensi rawan lainnya, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,\" tegas Kompol Saifullah.
Mantan Kapolsek Terbanggi Besar ini, juga membeberkan, Patroli Kamandahan kali ini melibatkan gabungan dengan anggota Polsek Kotabumi Utara, dalam menciptakan kemanan dan ketertiban(Kamtibmas) di wilayah hukum Provinsi Lampung, terlebih khusus Kabupaten Lampura.
Pengamanan tersebut, lanjutnya, mulai dari mengamankan jalur lintas Sumatra (Jalinsum) pintu masuk Kabupaten Lampura yakni Kecamatan Blambangan hingga Bukitkemuning. Selanjutnya, titik vital seperti SPBU, Pasar Tradisional, jalan protokol, hingga sejumlah titik jalan berada di pelosok pedesaan.
\"Kegiatan ini kita lakukan tiap hari, sesuai perintah dari Dansat Brimob Kombespol Donnyar Kusumaji. S.I.K. Sasarannya premanisme, pemalakan kendaran truk, dan kejahatan 3C,\"terangnya.
Dengan adanya Patroli bermotor ini, lanjutnya, berdampak bagi kenyamanan masyarakat, seperti berpergian keluar rumah melintasi titik rawan keriminalitas, dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tidak merasa hawatir lagi.
\"Dan terpenting, adalah menekan ruang gerak pelaku kejahatan yang akan tengah beraksi di jalanan. Jika tertangkap basah adanya hal itu, maka kita akan menindak tegas pelakunya,\" kata Saifullah, seraya mengatakan kegiatan ini dijalani setiap hari dengan jam waktu yang telah ditetapkan (ozy/yud)