radarlampung.co.id – Dinas Perhubungan Metro berencana mengaktifkan kembali terminal angkutan barang di Pasar Tejoagung. Langkah ini dilakukan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) kota itu. Kepala Dishub Metro Zulfikri mengatakan, langkah mengaktifkan kembali terminal angkutan barang di Pasar Tejoagung itu dilakukan karena teminal induk mati suri dan angkot sudah tidak bisa diperpanjang izin trayeknya. \"Harapannya, dengan pengaktifan kembali terminal angkutan barang di Pasar Tejoagung dapat menyumbang PAD yang signifikan,\" kata Zulfikri, Sabtu (28/6). Menurut dia, difungsikanya kembali terminal tersebut agar tidak ada lagi aktivitas bongkar muat di sekitar Pasar Cenderawasih yang membuat macet. \"Sekitar pukul 21.00 WIB sampai subuh, macet di Pasar Cenderawasih. Sebab mobil besar masuk ke pasar untuk bongkar barang,\" imbuhnya. Dilanjutkan, kendaraan besar yang mengangkut barang akan masuk terlebih dahulu ke terminal angkutan barang. Baru diangkut ke Pasar Cenderawasih menggunakan kendaraan kecil atau pikap. \"Kendaraan dari Ganjaragung akan diarahkan melewati Jalan Soekarno-Hatta, kemudian Jalan Sutan Syahrir baru ke Jalan Ahmad Yani. Sedangkan dari Lampung Timur, kita arahkan melewati Jalan Gatot Subroto,\" papar Zulfikri. Selain itu, terus Zulfikri, Dishub Metro akan merenovasi dengan menambah beberapa fasilitas pendukung. Antara lain gudang bongkar muat, tempat istirahat sopir, WC maupun fasilitas lainnya. (apr/ais)
Kategori :