RADARLAMPUNG.CO.ID - Sakit hati menjadi alasan Aan Sutrisno membawa kabur mobil Mitshubishi L300 milik Viki Hidayat, warga Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberrejo, Tanggamus yang merupakan mantan bosnya. Kasus ini dilaporkan ke polisi. Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus berhasil mengamankan Aan. Dalam penangkapan tersebut, lelaki asal Kecamatan Gisting yang memiliki nama panggilan Dermo ini mendapat tembakan di kaki kiri. Kasatreskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora mengatakan, pencurian terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (11/5). \"Korban yang hendak tidur, tiba-tiba mendengar mesin mobil miliknya menyala. Ia memeriksa garasi depan rumah, dan mobil sudah berjalan,\" kata Ramon mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Tidak tinggal diam, korban mengajak rekannya melakukan pengejaran hingga ke arah Pringsewu. Sampai di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, korban melihat mobilnya masuk sebuah gang Pengejaran diteruskan hingga mobil didapati sudah terparkir di jalan antara rumah warga. \"Saat itu mobil sudah kosong. Pengemudinya telah melarikan diri,\" ujarnya. Polisi yang mendapat laporan, melakukan penyelidikan. Pelaku pencurian teridentifikasi. Ia adalah Aan, bekas sopir korban. Lantas polisi melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Aan. Ia berikut barang bukti dibawa ke Mapolres Tanggamus. \"Tekab 308 melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tersangka yang juga residivis kasus pencurian mobil,\" kata dia. Sementara Aan mengaku khilaf karena kecewa dan sakit hati dengan korban. Alasannya karena pembayaran atas jasanya sebagai sopir kurang. \"Saya khilaf mencuri mobil itu. Dulu janjinya diberi bonus Rp10 juta apabila sudah tiga tahun bekerja. Tapi baru 2,5 tahun saya diberhentikan,\" kata Aan. Aan mengaku mencuri mobil dengan menggunakan kunci duplikat yang dibuat sejak mobil masih baru. \"Iya, saya bawa mobil itu dari baru dan langsung saya duplikat. Saya menyesal atas perbuatan yang telah saya lakukan,\" ujarnya. (ral/ehl/ais)
Kategori :