Radarlampung.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung berduka. Salah satu timnya, Agus Irawan (36) meninggal dunia saat membantu membersihkan sumur warga di Jalan Danau Ranau, Kecamatan Kedaton, Sabtu (16/11) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tergabung dalam Tim Resque BPBD Bandarlampung bersama anggota lainya sedang membantu menguras sumur warga di daerah tersebut dengan dipimpin Danton Ajis.
Nahas saat berada di dalam sumur, tali yang digunakan terputus. Akibatnya, korban tercebur ke dalam sumur dan meninggal dunia saat sampai di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Pantauan radarlampung.co.id di RSUDAM terlihat kepala, tangan korban diperban, dan terdapat juga bercak darah. “Terdapat beberapa luka pada tubuh korban,” ucap salah satu petugas forensik RSUDAM
Ditempat yang sama terlihat juga Kepala BPBD Bandarlampung, Kabid Kedaruratan dan Logistik Sutarno anggota BPBD lainya yang terlihat menangis melihat kepergian salah satu rekannya tersebut.
\"Pagi tadi, informasinya bantuin warga nguras sumur, tapi gak taunya talinya putus. Yang tahu kejadian lengkapnya Danto-nya, tapi sekarang dia masih sedih banget. Jadi mohon dimengerti,\" kata Sutarno di ruang Forensik RSUDAM.
Tidak lama wartawan online ini tiba, mobil jenazah disiapkan untuk diberangkatkan ke rumah duka di wilayah Kedondong, Pesawaran. “Ini mau di bawa ke kendondong dimakamin disana,\" tandasnya. (Mel/kyd)