RADARLAMPUNG.CO.ID - Meskipun penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi baru lahir (AKB) sudah jauh melampaui target nasional, namun Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Barat tetap berkomitmen untuk terus menurunkan AKI dan AKB melalui berbagai program pada 2022 mendatang.
Kepala Diskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, pada tahun 2020, penurunan AKI dari target 120 tercapai 72,1 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara untuk AKB atau angka kematian neonatal (bayi lahir) sebanyak 2,3 dari target 4,3 per 1.000 kelahiran hidup.
\"Walaupun untuk capaian tahun ini belum diketahui, namun kami optimistis akan kembali mengalami penurunan. Selain itu, ke depan kami akan terus berkomitmen (menurunkan AKI dan AKB),\" kata Widyatmoko Kurniawan didampingi Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Wasis Supriyadi, Kamis (2/12).
Terlebih, untuk tahun anggaran 2022 mendatang, dana alokasi khusus (DAK) lebih ditekankan untuk penurunan AKI dan AKB. Sehingga upaya yang dilakukan akan lebih maksimal dari tahun sebelumnya.
\"Bentuk program bersumber DAK tahun 2022 itu lebih fokus untuk penurunan AKI dan AKB. Seperti melengkapi peralatan medis dan penunjang lainnya yang diselenggarakan oleh sejumlah bidang di Diskes Lambar. Karena itu kami sangat optimistis ke depan, AKI dan AKB akan jauh menurun,\" tandasnya. (nop/ais)