Lampung Banyak Potensi Bisnis, Tapi Belum Optimal

Sabtu 30-03-2019,08:35 WIB
Editor : Kesumayuda

Radarlampung.co.id - Kurun waktu Tujuh Tahun terakhir, bidang Pariwisata telah menyumbangkan banyak kemajuan bagi provinsi Lampung. Banyak investor yang menanamkan investasinya di sejumlah wilayah yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata di Lampung.  Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Yusuf Kohar saat menjadi pemateri dalam seminar Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Lampung di Hotel Bukit Randu Bandarlampung, Jumat (29/3) malam. Wakil Wali Kota Bandarlampung itu melihat, provinsi Lampung sendiri sebenarnya memiliki banyak potensi bisnis yang siap dikembangkan oleh Pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakatnya.  \"Petumbuhan ekonomi Lampung itu sekitar 5,3 persen di atas rata-rata nasional. Ini sebuah pencapaian besar dan membanggakan, tapi kalau dibandingkan Sulawesi yang tumbuh sekitar 7,8 persen, kita masih kalah,\" ujar Pembina AMA chapter Lampung tersebut. Meski ekonomi Lampung tumbuh di atas rata-rata nasional, namun presentasi masyarakat miskin di gerbang pulau Sumatera ini masih berada dikisaran 9 persen. \"Ini menandakan bahwa masih ada uang orang Lampung yang di buang di luar kota,\" imbuh Yusuf Kohar. Dia melanjutkan, hal ini tidak akan terjadi jika Lampung dapat mengoptimalisasi potensi yang ada. Terutama tempat hiburan seperti mall, tempat karaoke, hotel, dan lain sebagainya.  Menurutnya, semakin banyak destinasi wisata dan hiburan di Lampung, maka akan semakin banyak orang dari luar yang tertarik untuk menghabiskan waktunya di Lampung.  \"Lampung punya berbagai tempat wisata yang bagus tapi harus lebih ditingkatkan pengelolaannya. Misalnya Sukadanaham, bisa jadi tempat wisata yang lebih bagus jika jalanannya lebih diperluas, atau saluran airnya diperdalam dan lain-lain,\" terangnya.  Sedangkan, dari dunia usaha juga harus mampu berinovasi untuk mengoptimalkan bidang usaha di Lampung. Terlebih pasca dibangunnya jalan Tol Trans Smuatera serta adanya bandara internasional di Lampung.  Misalnya dengan menyediakan produk-produk makanan atau pun cindremata khas Lampung, yang dikemas dengan bentuk yang lebih unik dan inovativ lagi.  \"Karena dengan adanya bandara Internasional, nantinya orang Singapura, Malaysia dan lainya itu bisa datang ke Lampung. Nah mereka ini pasti butuh oleh-oleh,\" pungkasnua. (Ega/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait