radarlampung.co.id - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Lampung Barat mengakibatkan longsor di ruas jalan Liwa-Krui, tepatnya di Kilometer (Km) 2, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, sekitar pukul 17.40 WIB, Senin (27/4). Tebing setinggi sekitar 10 meter ambruk dan menimbun jalan antar kabupaten hingga mengakibatkan jalur dari dua arah lumpuh total. Kasatlantas Iptu Raphiq Hendrawan mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi mengatakan, bencana longsor itu terjadi di tengah guyuran hujan deras. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas. “Longsor menutupi seluruh badan jalan. Pengendara kami imbau untuk menepi mengisi kantong-kantong parkir terdekat,” terang Raphiq. Terkait penanganan, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan menunggu alat berat untuk mengevakuasi material longsor guna mengurai kemacetan. “Kami telah berkoordinasi dengan BPBD. Saat ini anggota kita stand by di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas,” imbuhnya. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar melalui Bidang Bina Marga menurunkan satu alat berat untuk mengevakuasi material longsor. Proses evakuasi yang dimulai sekitar pukul 19:40 WIB itu diikuti Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi, Dandim 0422/LB Letkol Czi. Benni Setiawan, Camat Balikbukit Akmal Hakim, Kapolsek Balikbukit Iptu Samsul Bahri, serta puluhan personel TNI-Polri dan BPBD. Kabid Bina Marga Robert Putra mengatakan, satu alat berat sudah diturunkan dan sedang melakukan proses evakuasi. “Material longsor sepanjang sekitar 15 meter sedang kita di evakuasi. Insya Allah secepatnya tertangani, kita targetkan akses jalan segera terbuka,” terang Robert di lokasi. Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mendampingi Plt. Kepala BPBD Lambar Ismet Inoni menambahkan, pihaknya menerjunkan 15 personel untuk membantu evakuasi pohon tumbang yang berada di tengah material longsor “Selain melengkapi alat penerangan, tim juga sedang membantu memangkas sejumlah pohon tumbang yang turut menutupi akses jalan,” sebut dia. (edi/ais)
Kategori :