radarlampung.co.id - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Bank Eka membagikan bantuan paket sembako berupa beras sebanyak 1 ton dan mie instan sebanyak 100 dus kepada warga korban puting beliung di Tulang Bawang.
Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Cabang Bank Eka Unit II Tulang Bawang, Purwoto mewakili Direksi Bank Eka kepada Kepala Kampung Dwi Marga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, 21 Mei 2020, di Posko Tim Penanggulangan Bencana Puting Beliung, Tulang Bawang.
“Kami berharap semoga bantuan dari Bank Eka ini dapat membantu meringankan beban warga korban puting beliung,” kata Purwoto.
Dalam penyerahan bantuan selain kepala Desa Dwi Warga Tunggal Jaya hadir juga Kepala Desa Tri Tunggal Jaya yang warganya juga terdampak angin puting beliung.
Kepala Kampung Dwi Marga Tunggal Jaya mewakili warga kampung mengucapkan terima kasih kepada Bank Eka dan berjanji untuk segera meneruskan bantuan tersebut kepada warga yang menjadi korban puting beliung.
Secara terpisah, Direktur Utama Bank Eka menyatakan bahwa Bank Eka, Eko Budiyono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk aktif dan peduli melakukan aksi sosial karena hal itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
“Bank Eka merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada warga korban puting beliung, apalagi musibah ini terjadi pada masa pandemi dan dalam situasi puasa Ramadhan,” tandasnya.
Penyerahan bantuan kepada korban bencana alam bukan sekali ini saja dilakukan oleh Bank Eka. Tercatat pada akhir tahun 2018 Bank Eka juga memberikan bantuan kepada korban bencana tsunami di Kalianda Lampung Selatan.
Seperti yang diketahui, angin puting beliung disertai hujan deras menerjang empat desa, di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, pada 20 Mei 2020, lalu. Akibat musibah ini dilaporkan 2 orang korban meninggal dunia, serta 6 orang luka berat dan ringan.
Musibah ini juga menyebabkan banyak rumah warga mengalami kerusakan, tercatat sekitar 179 rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Bagian masyarakat korban puting beliung, Duka akibat musibah ini sangat mendalam karena terjadi pada masa wabah covid 19 di akhir-akhir bulan puasa ramadhan. (Ega/rls/yud)