Bantah Ada Penggalangan ASN untuk Mendukung Calon Dalam Pilkada Pesbar

Rabu 16-09-2020,21:35 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat Jon Edward membantah bahwa rapat koordinasi pendidikan di Pekon Wayharu, Kecamatan Bengkunat merupakan bentuk penggalangan untuk mendukung calon tertentu pada pilkada 9 Desember mendatang.

Menurut Jon, tidak ada indikasi penggalangan massa dalam kegiatan yang dihadiri kepala SMP di Pesisir Barat tersebut.

\"Rapat memang sudah lama diagendakan,\" kata Jon Edward.

Lokasi rapat dipilih di wilayah terpencil dengan harapan membuka ruang dan mengenalkan kepada masyarakat desa.

\"Kami sudah koordinasi dengan Bawaslu Pesisir Barat untuk ikut serta mendampingi. Sekaligus melihat kegiatan yang kami lakukan,\" tegasnya.

Sementara dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Kabupaten Pesisir Barat N. Lingga Kusuma meminta para guru dan kepala sekolah memberikan yang terbaik untuk kabupaten itu.

Ia juga meminta masyarakat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani pada pilkada mendatang.

\"Ini bukan kampanye. Berikan yang terbaik untuk Pesisir Barat. Saya tahu hati bapak ibu semua pada saat ini. Sekali lagi ini bukan kampanye. Saya bukan orang partai. Saya ingin ibu bapak punya keyakinan. Selalu instropeksi diri. Selalu evaluasi. Siapa yang terbaik,\" kata N. Lingga dalam sambutannya.

\"Sekali lagi mohon maaf. Nanti diplintir-plintir. Saya bukan kampanye. Saya bukan jurkam. ASN tetap netral. ASN-nya netral. Kalau manusianya, punya hak pilih. Berikan yang terbaik, dan saya tahu yang terbaik sudah ada di hati bapak ibu sekalian. Itu saja,\" imbuhnya.

Sementara kegiatan yang berlangsung Selasa (8/9), tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Lembaga Pengawas Pembanguan Daerah Kabupaten Pesisir Barat Parid Wijaya.

Menurut dia, dalam rapat koordinasi tersebut ada indikasi penggiringan untuk mendukung calon tertentu pada pilkada Desember mendatang.

\"Jika benar. Ini sangat disayangkan,\" tegas Parid.

Salah satu tokoh pemekaran Pesisir Barat ini meminta Bawaslu memeriksa kebenaran informasi tersebut.

\"Supaya tidak ada perbedaan dan penerapan terhadap calon-calon yang lainya,\" tegasnya. (cyi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait