radarlampung.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Lampung mencatat, Ekonomi Provinsi Lampung di tahun 2019 tumbuh sebesar 5,27 persen. Angka tersebut sedikit menguat dibanding capaian tahun 2018 yakni sebesar 5,25 persen.
Secara rinci, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS provinsi Lampung, Nurul Andriana menjelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
”Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertnggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Proft sebesar 10,15 persen,” katanya, Rabu (5/2).
Berdasarkan data, Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh 5,07 persen (y-on-y). Dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh seluruh lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Sementara, jika dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 27,44 persen. Di samping itu, Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2019 dibandingkan triwulan III-2019 mengalami kontraksi sebesar 8,42 persen (q-to-q). Hal ini disebabkan efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sehingga produksinya turun 23,25 persen.
”Sedangkan kalau dilihat dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertnggi yakni sebesar 34,79 persen,” tandasnya.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera tercatat tumbuh sebesar 4,57 persen, dengan laju tertnggi di Provinsi Sumatera Selatan yang tumbuh 5,71 persen. (ega/yud)