RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon anggota DPD RI M Alzier Dianis Thabranie, menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Jagabaya III, Bandarlampung, Rabu (17/4) siang.
Usai mencoblos lima surat suara, Alzier mengatakan bahwa secara umum, proses pemungutan suara hari ini berjalan lancar. Namun, dia menekankan kepada Bawaslu untuk tetap jeli.
\"Yang penting Bawaslu awasi caleg-caleg DPD dan DPR RI ini. Kalau mereka tidak turun ke lapangan tahu-tahu menang dan dapat suara, Bawaslu harus cek kebenaran. Saya akan komplain supaya dibatalkan. Kok bisa menang? pakai ilmu apa? Pasti money politics,\" kata Alzier didampingi putrinya yang merupakan caleg DPR RI Dwie Aroem Hadiatie kepada wartawan di kediamannya usai mencoblos.
Alzier menjelaskan, Bawaslu harus berani mengungkap kasus-kasus money politics. Sebab, banyak caleg yang bekerja dan turun ke daerah pemilihan bertemu masyarakat, namun terancam dengan politik uang. Dia mencontohkan Aroem, yang kini pun masih menjabat sebagai anggota DPR RI.
\"Anak saya turun (ke daerah pemilihan) setiap tahun, ke masyarakat beri bantuan dari pemerintah pusat. Tapi kerjanya menjadi nggak ada nilai dengan praktik politik uang. Berarti nilai investasi (sosial)-nya nggak ada di masyarakat, padahal dia sudah berbuat untuk masyarakat,\" tandasnya.
Karena itulah, Alzier akan mengawal suara Pemilu 2019 ini dengan ketat. Dia mengaku sudah memiliki tim yang akan memantau perolehan suara untuknya dan Aroem. (dna/kyd)