Tolong ! Kabut Asap Selimuti Simpang Pematang Mesuji

radarlampung.co.id-Kabut asap menyelimuti wilayah Desa Jaya Sakti Simpang Pematang, Mesuji, Minggu (13/10). Kabut asap tersebut menyebabkan mata warga perih. Data yang dihimpun radarlampung.co.id, kabut asap mulai dirasakan masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 siang. \"Benar ada. Asap dari siang tadi mulai masuk ke pemukiman,\" ujar More (34) warga Jayasakti Simpangpematang, kepada radarlampung.co.id  Minggu (13/10). Menurut More ketika kabut asap datang dirinya tengah berada di dalam rumah. Saat membuka jendela, More kaget melihat langit ditutup kabut. “Saya tidak tahu asalnya darimana apakah ada kebakaran lahan di Mesuji atau asap itu asap kiriman dari Kabupaten tetangga, yang jelas ada asap bikin mata perih,” katanya. Menurutnya, kabut asap yang menyelimuti wilayahnya memang masih dalam kondisi tipis. Sehingga jarak pandang masih terlihat dalam jarak yang jauh. “Namun, mata cukup perih ditambah lagi cuaca yang panas seperti saat ini duhhh rasanya,” keluh dia. Beberapa warga menduga kabut asap lantaran ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Mesuji. Namun, ada juga dugaan kabut asap dibawa angin dari Kabupaten tetangga OKI. Terpisah Kepala (BPBD) Badan Penangulangan Bencana Daerah Mesuji Sahril mengatakan kabut asap tersebut imbas kebakaran lahan diwilayah RK 05 Desa Bangun Mulyo Kecamatan Simpang Pematang. “Jadi bisa saja asap yang sempat dirasakan tadi diduga akibat adanya Kebakaran di Desa bangun Mulya jadi dibawa angin dari desa tersebut,” ujarnya. Menurutnya Tim reaksi cepat TRC BPBD Mesuji dan pemadam kebakaran Mesuji serta pihak terkait sudah berada di lokasi untuk segera memadamkan api agar tidak meluas. Selain itu menurutnya pihaknya rutin melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi karhutla di Mesuji. Salah satunya, dengan menggelar patroli rutin bersama Satgas Karhutla Mesuji.(muk/wdi)