RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pesisir Barat (Pesbar) membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan May Pipit Wulandari, S.Pd. Salah seorang guru honorer di SDN 26 Krui, Pekon Wayharu, Kecamatan Bangkunat. Ketua Cabang PGRI Kecamatan Bengkunat Margono, M.Pd., mengatakan, May Pipit Wulandari kembali menjalani perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. Ia menderita penyakit kanker ovarium ganas dan penyumbatan usus. “Sebelumnya, sekitar tiga bulan lalu, May Pipit Wulandari pernah menjalani operasi kanker ovarium ganas dan penyumbatan usus. Tapi setelah berjalan tiga bulan, kondisi perutnya membengkak,” kata Margono, Rabu (13/4). Menurut Margono, setelah mengetahui kondisi perutnya membengkak, May Pipit bersama suaminya, Ruli yang juga bekerja sebagai guru honorer di SDN 26 Krui langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Ternyata pasca operasi, masih ada yang belum tuntas. Artinya belum bersih dan yang bersangkutan masih memiliki kanker ovarium. “Hasil diagnosa bahwa kanker ovarium yang dideritanya belum tuntas, sehingga yang bersangkutan harus menjalani operasi kembali. Tapi, tetap menunggu jadwal dari rumah sakit. Mengingat yang bersangkutan baru sekitar tiga bulan lalu menjalani operasi yang sama,” jelasnya. Karena itu, terus Margono, untuk membantu guru honorer tersebut, PGRI Kecamatan Bengkunat juga telah berkoorinasi dengan pengurus PGRI kabupaten untuk membuka donasi dalam rangka membantu May Pipit Wulandari. “Bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan untuk guru honorer itu bisa langsung melalui Rekening BRI nomor rekening 7056-01-005987-53-6 atas nama Herlin Aria Winanda atau dapat menghubungi nomor telepon 0822-8950-0456 atas nama Herlin Aria Winanda,” pungkasnya. (yan/ais)
Kategori :