radarlampung.co.id – Helmiyati, warga Dusun 1, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan sudah selayaknya mendapat bantuan dari pemerintah. Terlebih, janda dua anak ini harus banting tulang menjadi buruh cuci untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini, Helmiyati yang tinggal di rumah kurang layak huni belum mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Apalagi, program bedah rumah dari pemerintah setempat. “Saya belum pernah dapat bantuan, dalam bentuk apapun dan dari manapun,” kata Helmiyati dikediamannya, Kamis (5/12). Buruh cuci itu mengaku pernah ditawari bantuan oleh petugas pada 2018. Namun hingga saat ini belum terealisasi. Namun begitu, dirinya mengaku bahwa anaknya pernah mendapatkan bantuan uang sekolah saat kelas 3 SD. Setelah itu, tidak ada lagi. \"Saat ini saya hanya bisa pasrah. Untuk hidup sehari-hari, saya banyak dibantu tetangga di sini,\" tuturnya. Terpisah, Pj. Kepala Desa Sukaraja Sunarto membenarkan, salah seorang warganya belum pernah mendapatkan bantuan. Namun, Helmiyati sudah masuk dalam daftar tunggu untuk mendapat bantuan PKH. “Kalau dari desa sudah diajukan. Namun yang menentukan kan pemerintah pusat. Dia sudah masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan bantuan,\" kata Sunarto. (ozi/ais)
Kategori :