Top ! Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berbusana Adat Lampung Saat Sambut Triawan Munaf

Kamis 27-01-2022,16:28 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada yang berbeda dengan penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (27/1). Saat menyambut Komisaris Utama PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Triawan Munaf, Ganjar tampil dengan pakaian khas adat Lampung. Spontan hal ini menyulut rasa ingin tahu Triawan Munaf.\"Pak Ganjar ini keren banget, baju adat mana?,\" ujar Triawan usai acara. Dijelaskan Ganjar, setiap kamis keempat ada tradisi untuk mengenakan baju adat Nusantara. Hal ini berlaku untuk seluruh pegawai lingkup Pemkab Jawa Tengah. Termasuk Gubernur Ganjar Pranowo.  “dan hari ini pakai dari Lampung,\" tutur Ganjar. Dengan berpakaian hitam, Ganjar tampil gagah berbalut sarung tapis Lampung. Ganjar juga mengenakan kopiah khas Lampung yang rupanya pemberian Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona kala berkunjung ke Lampung beberapa waktu lalu. \"Ini kemarin waktu di Lampung saya dikasih ini, sarung dan kopiah. Sebenarnya ada kerisnya juga,\" ucap Ganjar. [caption id=\"attachment_236558\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Gubernur Ganjar Pranowo saat berbusana adat Lampung di kantor Pemkab Jateng, Kamis (27/1). Sumber Foto Humas Pemkab Jateng[/caption] Dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan Triawan Munaf membahas kolaborasi pengembangan tiga aspek di Jawa Tengah. Yakni Candi Borobudur, Kota Lama dan Bandara. \"Buat saya ini energi luarbiasa, jadi aviasi datang terus kemudian mengkonsolidasikan banyak kekuatan, ada bandaranya, hotelnya, destinasinya, kalau sudah jadi satu harapan kita nanti juga secara komunikasi dan manajerialnya lebih gampang,\" katanya. Diketahui, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney adalah Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.  Anggotanya terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero). \"Pariwisata mesti kita siapkan, saya tadi menyampaikan kepada beliau-beliau untuk kita menyiapkan event. Jadi create event agar di tengah pandemi ini nggak kosong-kosong amat, tapi massal juga nggak boleh. maka terbatas sehingga sangat bisa dikontrol,\" kata Ganjar. Ganjar berharap audiensi di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron ini, menghasilkan persiapan yang lebih matang. Maka pada bulan Maret yang diprediksi kasus melandai, pelaksanaannya bisa dikebut. [caption id=\"attachment_236559\" align=\"alignnone\" width=\"1156\"] Gubernur Ganjar Pranowo saat berbusana adat Lampung di kantor Pemkab Jateng, Kamis (27/1). Sumber Foto Humas Pemkab Jateng[/caption] Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria mengatakan tiga aspek tersebut jadi prioritasnya setalah diskusi dengan berbagai stakeholder pusat maupun daerah. Borobudur utamanya karena salah satu destinasi super prioritas di Indonesia. \"Kedua adalah Kota Lama Semarang. Ini hasil diskusi yang kami lihat kemarin bahwa ini merupakan salah satu kota terbaik yang pernah kita lihat, karena sudah terintegrasi dan fasilitasnya juga sudah dikembangkan dengan sangat baik,\" ujar Dony. Apalagi di Kota Lama terdapat 32 bangunan yang dimiliki BUMN. Harapannya bisa memberikan kontribusi untuk menambah eksotisme yang sudah ada di Kota Lama. \"Ketiga tentu bandara, bagaimana aksesibilitas mampu juga diharapkan oleh bumn menjadi pusat bagi umkm jawa tengah. Jadi tidak hanya kita mengambil produk yang sudah besar tetapi kita harapkan juga jadi tempat umkm kita untuk melakukan transaksi,\" tandasnya. Komut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Triawan Munaf berharap dari pertemuan ini, InJourney sebagai holding yang membawahi Aviasi dan Pariwisata bisa memberikan kontribusi lebih banyak untuk geliat ekonomi di Jateng pasca pandemi. (rls/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait