RADARLAMPUNG.CO.ID - Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia didesak sejumlah suporter untuk keluar. Tanda pagar (tagar) #danyout menggema di kolom komentar akun resmi Instagram Badak Lampung FC. Bahkan, spanduk bertuliskan danyout juga tersebar di sejumlah titik, seperti terpasang di underpass Jl. Z.A Pagar Alam. Riyan salah satu perwakilan aliansi suporter dalam rilis siaran berita yang diterima Radarlampung.co.id mengatakan, klub lain di Liga 2 sudah bersiap untuk menyambut kembali bergulirnya liga. \"Di saat suporter menunggu progres dari Badak Lampung terkait keseriusan di Liga 2, Dany pergi begitu saja ke Persis Solo. Tapi setelah di Solo dia tidak diterima, kemudian dia balik lagi ke Badak Lampung,\" kata Riyan kembali ditegaskan dalam wawancara kepada Radarlampung.co.id. Riyan mengatakan pihaknya ingin agar top manajemen untuk mempertimbangkan kembali menjadikan Dany sebagai manajer tim. \"Kami juga mendesak manajemen melibatkan putra-putri terbaik Lampung agar pride and sense of belonging lebih besar kepada klub ini,\" ujarnya. Sebagai bentuk penolakan itu, aliansi suporter kata Riyan memasang sejumlah spanduk sebagai bentuk penolakan. Riyan menuturkan, aksi ini semata-mata dilakukan oleh pecinta sepak bola agar nasib Badak Lampung tidak seperti klub Lampung Sakti yang tiba-tiba hilang. Terpisah, Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi menegaskan Dany Aulia sudah tidak lagi bersama Badak Lampung FC. \"Perihal hal tersebut tanpa ada desakan dari pihak manapun, memang beliau sudah tidak menjabat manajer di BLFC atas keinginan beliau sendiri sejak beberapa minggu lalu,\" jelasnya. Menurut Imam, terlepas kepindahan Dany ke Persis Solo hal itu adalah sebuah kewajaran sebagai karyawan dari perusahaan karena bagian dari hak. Imam paham desakan mundur itu sebagai respon kecintaan kepada Badak Lampung. Tapi, ia meminta agar permasalahan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Ia memastikan akan ada manajer baru pengganti Dany. Sedangkan Dany Aulia yang dikonfirmasi membenarkan dirinya sudah tidak lagi di Badak Lampung FC, dengan alasan kontrak yang sudah habis. Ketika itu pula ada tawaran dari klub lain. \"Iya kontraknya sudah habis. Kebetulan waktu itu ada tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2, termasuk Persis Solo. Ya sudah saya kirim CV. Saya ya profesional saja sebagai pekerja,\" ungkapnya. Saat ini dirinya tidak berada di klub manapun. \"Aktivitas sekarang saya mengajar saja di Unsika (Universitas Singaperbangsa), Karawang, Jawa Barat,\" ungkapnya. Dany saat ini ingin terlebih dahulu dekat dengan keluarga. \"Kebetulan sudah lama juga jauh dari keluarga,\" ujarnya. (nca/sur)
Kategori :